Genset merupakan salah satu alat yang harus dimiliki sebagian besar orang terutama untuk ruko-ruko, restoran atau tempat kerja lainnya yang berada di daerah yang sering terjadi mati listrik.
Genset sangat berguna ketika terjadinya mati listrik karena dapat menjadi pengganti sumber listrik PLN. Sehingga Anda tidak perlu khawatir pekerjaan akan terhambat karena terjadinya mati listrik.
Jika Anda merupakan pemula dalam menggunakan genset, maka pastinya Anda akan merasa kebingungan. Karena sebagai pemula belum tahu hal-hal yang perlu diperhatikan dan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan. Dan juga faktanya masih banyak orang yang belum tahu tentang cara menggunakan genset dengan baik dan benar.
Genset yang beredar saat ini sudah lebih mudah penggunaannya dibandingkan ketika muncul pertama kali. Genset yang sekarang memiliki tombol untuk menghidupkannya. Sedangkan genset pada awalnya menggunakan tuas yang harus ditarik dengan tenaga kuat-kuat untuk menghidupkannya.
Dalam perawatannya juga, genset cukup mudah untuk dirawat. Terlebih lagi ketika Anda membeli genset, Anda akan mendapatkan panduan untuk merawat dan menggunakan genset. Merawat genset perlu dilakukan agar genset awet dan tahan lama. Apalagi jika genset tidak digunakan dalam kurun waktu yang lama.
Sebetulnya tidak ada cara khusus untuk menggunakan genset. Namun ketika Anda sedang dalam kondisi genting untuk menggunakan genset apalagi sebagai pemula, pembahasan ini dapat membantu Anda memahami cara menggunakan genset yang baik dan benar agar suatu saat Anda langsung dapat menggunakan genset tanpa perlu ragu.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu sebelum menggunakan genset:
1. Mengecek Bahan Bakar
Sebelum menggunakan genset Anda perlu menggecek ketersediaan bahan bakar dan jenis bahan bakar yang digunakan terlebih dahulu. Jika bahan bakar pada tangki genset kosong, isilah secukupnya jangan terlalu penuh dan jangan terlalu sedikit.
2. Mengecek Oli Mesin
Pastikan ketersediaan oli mesin pada genset cukup dengan kapasitas yang dibutuhkan genset. Untuk melihat ketersediaan oli, anda cukup dengan melihat indikator pada dipstick genset.
Jika oli mesin kurang maka, Anda perlu mengisinya dengan oli yang direkomendasikan sesuai dengan standar genset Anda. Anda juga perlu melakukan perawatan rutin untuk menjaga oli mesin tetap optimal.
3. Mengecek Kondisi Accu
Pastikan kondisi accu genset Anda baik. Ketika genset dapat distater dengan mudah maka dapat dipastikan accu dalam kondisi baik. Namun, ketika genset distater sulit untuk menyala maka besar kemungkinan accu bermasalah atau sudah dalam kondisi lemah.
Bawalah accu ke tempat penyetruman accu agar dapat disetrum kembali. Atau jika memang sudah tidak dapat digunakan lagi maka perlu dilakukan pergantian accu.
4. Pastikan Posisi Ohm Saklar Sudah Benar
Biasanya jika Anda memiliki genset di rumah, maka terdapat sebuah saklar khusus yang berfungsi sebagai pemutus salah satu aliran listrik.
Ketika genset tidak dipakai, posisi saklar menghadap ke bawah dan ketika genset dipakai posisi saklar menghadap ke atas. Namun hal tersebut tergantung juga dari jenis saklar yang digunakan.
Maka jangan lupa untuk memindahkan ohm saklar tersebut agar listrik dapat menyala. Walaupun genset sudah menyala namun saklar masih dalam posisi off, maka listrik tentu tidak akan menyala.
5. Letakan Genset di Luar Ruangan dan Tempat yang Datar
Meletakan genset sebaiknya di luar ruangan agar asap hasil pembakaran tidak mengotori udara di dalam ruangan. Meletakan genset di luar ruangan juga mengurangi suara bising yang dihasilkan oleh genset. Selain itu juga dapat meminalisir resiko yang terjadi jika genset bermasalah.
Genset juga perlu di tempatkan di permukaan yang datar. Getaran yang dihasilkan genset dapat merubah posisi genset yang mana tentu ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan masalah.
Setelah memahami hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan genset. Selanjutnya kita akan membahas cara menggunakan genset khususnya untuk pemula dengan baik dan benar.
6. Menghidupkan Genset
Sebelum menghidupkan genset, pastikan Anda sudah memahami bagian atau komponen genset agar lebih mudah saat ingin menggunakannya. Berikut ini beberapa langkah saat menghidupkan genset:
- Pasang terlebih dahulu batangan besi ground pada tanah sedalam mungkin.
- Arahkan kran bahan bakar pada posisi ON
- Pastikan choke genset sudah dalam posisi ON sebelum genset dinyalakan. Hal ini bertujuan untuk agar genset cepat menyala. Letak choke berada di dekat karburator dan biasanya memiliki logo segitiga.
- Hidupkan saklar pada genset dengan cara menekan saklar pada posisi ON.
- Masukan steker listrik ke dalam stopkontak genset.
- Hidupkan genset dengan cara menarik tarik stater hingga genset menyala. Jangan terlalu kuat menarik tali stater karena dikhawatirkan tali stater putus.
7. Cara Mematikan Genset
Setelah selesai digunakan, matikan genset dengan cara berikut ini:
- Arahkan posisi choke pada posisi OFF, maka mesin genset akan mati.
- Matikan saklar pada genset dengan cara menekan saklar pada posisi OFF.
- Lepaskan steker listrik dari stop kontak genset.
- Arahkan kembali kran bahan bakar pada posisi OFF.
- Simpan kembali genset di tempat yang aman.
Demikian cara menggunakan genset, khususnya untuk pemula dengan baik dan benar. Anda juga dapat melihat buku panduan yang biasanya Anda dapat ketika membeli sebuah genset.
Berhati-hatilah dalam menggunakan genset karena genset merupakan alat yang cukup berbahaya jika kita tidak paham cara penggunaannya.