7 Cara Menggunakan Catok Rambut Bagi Pemula

Catok rambut adalah alat elektronik penata rambut yang kini hampir selalu dimiliki oleh wanita, meski juga dapat digunakan oleh pria.

Bukan hanya berfungsi sebagai pelurus rambut, jenis catok rambut kini semakin bervariasi dan dapat menyesuaikan kebutuhan penggunanya dalam menata rambut.

Bagi pemilik rambut keriting atau ikal, lurus, tipis, mengembang, tebal dan kasar sekalipun, catok rambut bisa digunakan oleh siapa saja.

Walaupun masih pemula dalam dunia kecantikan dan penataan rambut, berikut beberapa cara menggunakan catok rambut yang bisa diperhatikan.

1. Gunakan Catok Rambut yang Bagus

Baik sebagai pelurus maupun pengeriting rambut, pilih catok rambut yang platnya terbuat dari bahan berkualitas serta aman bagi rambut.

Catokan rambut dengan plat titanium, keramik dan tourmaline adalah yang paling direkomendasikan.

Gunakan catok rambut yang tidak sekadar memberi efek panas yang cepat, tapi juga terdapat fitur pengaturan suhu.

Fitur ini membantu pengguna supaya dapat menyesuaikan suhu panas sesuai dengan ketebalan dan tekstur rambut.

Seperti misalnya, pemilik rambut tipis sebaiknya tidak menggunakan catok rambut yang cepat panas dan sangat panas agar rambut tidak mudah terbakar.

Pilih catok rambut yang memiliki 4 cm untuk lebarnya, boleh lebih kecil karena alat catok seperti ini akan lebih gampang digunakan untuk meluruskan atau mengeriting bagian rambut dekat kulit kepala.

2. Keringkan Rambut Sebelum Menggunakan

Usahakan penggunaan catok rambut tidak saat sedang terburu-buru apalagi rambut masih basah sehabis keramas.

Hindari menggunakan catok rambut baik untuk meluruskan maupun mengeriting di saat rambut masih basah.

Panas dari catok rambut bisa dengan mudah merusak rambut, bahkan ketika sudah setengah kering (belum sepenuhnya kering).

Rambut dalam kondisi basah dan masih setengah kering biasanya rentan rontok karena tergolong lebih lemah dan mudah tercabut dari akarnya.

Karena dalam keadaan lemah, rambut basah dan setengah kering berisiko lebih cepat rusak ketika terkena panas cukup banyak dan lama dari alat catok rambut.

Dalam mengeringkan rambut, gunakan handuk, kipas angin, atau pengering rambut sebelum beralih ke catok rambut setelah benar-benar kering.

3. Atur Suhu yang Tepat

Pengaturan suhu panas yang tepat juga perlu diperhatikan saat menggunakan catok rambut.

Dalam upaya menghindari kerusakan rambut, maka perhatikan pengaturan suhu dan tingkat panas yang sesuai dengan ketebalan serta tekstur rambut.

Suhu paling rendah adalah setelan paling pas dan aman bagi rambut, khususnya saat sedang meluruskan rambut.

Bagi pemilik rambut halus dan tipis, suhu catok rambut yang rendah atau sedang paling direkomendasikan.

Rambut tipis dan halus sebaiknya hanya menerima panas atau suhu rendah sekitar 120-150 derajat Celsius.

Sementara untuk rambut dengan tingkat ketebalan sedang, suhu yang pas adalah antara 150-180 derajat Celsius, dan rambut sangat kasar serta tebal bisa mengatur suhu 180-200 derajat Celsius.

4. Aplikasikan Heat Protector

Sebelum menggunakan catok rambut, dianjurkan untuk mengaplikasikan heat protector lebih dulu sehingga rambut mendapat perlindungan dan tercegah dari kerusakan.

Walau suhu panas bisa disesuaikan dengan tingkat ketebalan rambut, paparan panas terlalu sering pada rambut tetap berisiko merusaknya.

Heat protector yang dimaksud umumnya ada dalam bentuk semprotan/spray maupun krim; pilih sesuai kebutuhan dan kenyamanan pemakaian.

Penggunaan heat protector pun sederhana, yaitu mengoleskan krim atau menyemprotkan spray ke seluruh permukaan rambut sampai benar-benar rata.

Baru setelah pengaplikasian heat protector, penggunaan catok rambut bisa dilakukan.

5. Bagi Rambut Jadi Beberapa Bagian

Baik hendak mengeriting maupun meluruskan rambut menggunakan catokan rambut, bagi lebih dulu rambut menjadi beberapa bagian dan gunakan jepit untuk menahan bagian rambut yang belum akan dicatok.

Masing-masing rambut yang dibagi sebaiknya sekitar 1,25 sampai 5 cm untuk ketebalannya.

Proses menyatok rambut dengan cara membagi rambut lebih dulu akan jauh lebih mudah dengan hasil catokan merata sempurna.

Lakukan proses menyatok rambut dengan pola dari atas ke bawah (hanya searah).

Catok sekali saja untuk setiap bagian rambut dan hindari melakukannya berkali-kali agar rambut tidak terkena paparan panas terlalu banyak yang menjadikannya rapuh atau terbakar.

Namun pada kasus meluruskan rambut yang keriting, tentu proses penyatokan perlu dilakukan berkali-kali supaya hasil sesuai ekspektasi.

6. Bersihkan Alat Catok Rambut

Agar alat catok rambut awet dalam penggunaannya, jangan lupa untuk membersihkannya.

Ketika mengaplikasikan heat protector (pelindung panas pada rambut), akan terdapat residu yang akan menempel pada plat catok rambut.

Untuk itu, setelah pemakaian catok rambut, tunggu dingin lebih dulu, lalu gunakan kain basah (jangan terlalu basah) untuk mengelap catokan rambut.

Pastikan catok rambut juga sudah tidak tersabung dengan listrik dan sudah dalam keadaan mati.

Selesai membersihkan tunggu sebentar, kemudian simpan ke dalam dus atau wadah khusus penyimpanan catok rambut.

7. Gunakan Serum Rambut

Baik sering maupun jarang menggunakan catok rambut, rambut tetap memerlukan perawatan yang benar.

Suhu panas dari catok rambut memicu kerapuhan dan kerusakan rambut, jadi selalu gunakan sampo, kondisioner hingga serum rambut yang berguna meminimalisir risiko tersebut.

Serum rambut juga merupakan produk perawatan rambut yang akan menutrisi, menyehatkan serta melembutkan rambut dengan baik.

Demikian sejumlah cara menggunakan catok rambut yang tepat agar rambut tidak gampang rusak.