Sangat penting bagi kita untuk membantu publik memahami bagaimana cara menggunakan APAR dengan edukasi yang benar. APAR atau Alat Pemadam Api Ringan sangatlah penting dalam situasi penyelamatan nyawa dan properti Anda dari bahaya kebakaran.
Mendorong masyarakat untuk berani menghubungi instansi pemadam kebakaran terdekat di kotanya untuk mendapatkan pelatihan yang cukup juga tak kalah pentingnya. Diharapkan hal ini dapat membuat masyarakat tahu bagaimana memilih dan menggunakan APAR yang sesuai dengan kebutuhannya.

Meskipun ada banyak jenis APAR, namun tata cara penggunaannya tetaplah sama. Yang membedakan adalah penggunaannya terhadap kategori kebakaran. Pastikan Anda juga sudah mengetahui bagian APAR agar mempermudah Anda dalam menggunakannya.
Untuk memudahkan dalam mengingat langkah apa saja yang harus Anda lakukan saat menggunakan APAR, kita akan menggunakan singkatan T.A.T.A. yang memiliki arti Tarik, Arahkan, Tekan, Ayunkan. Berikut ini penjelasannya:
1. Tarik
Tarik pin pengaman yang terkunci di belakang tuas tabung pemadam kebakaran. Periksa apakah jarum pengukur tekanan berwarna hijau.
2. Arahkan
Arahkan selang menurun ke arah pusat titik api. Pastikan jarak Anda sekitar 2-3 meter dari titik api.
3. Tekan
Tekan tuas untuk mengeluarkan material pemadam kebakaran pada tabung APAR.
4. Ayunkan
Ayunkan selang ke seluruh sumber api. Sapukan semburan APAR secara merata ke bagian yang tersulut api. Sapukan mengarah ke dasar api, gerakkan alat pemadam dari kiri ke kanan atau maju mundur dengan gerakan menyapu, sampai api padam. Pastikan api tidak menyala lagi, jika api kembali, ulangi metode tersebut.
Gunakanlah sedikit demi sedikit dengan cara menekan tuas sedikit demi sedikit agar bahan yang digunakan cukup untuk mematikan api.
Cara Membawa APAR dengan Benar
Jangan membawa APAR dengan cara ditenteng. Hal ini akan membuat Anda cepat mengalami kelelahan, ditambah apabila jarak APAR dan titik api sangat jauh, dimana tabungnya sendiri memiliki berat di atas 6 kg. Bawalah APAR dengan memanggulnya di sebelah leher.

Jangan memegang selang APAR pada bagian tengah karena tekanannya yang besar dapat membuat ujung selang menjadi bergerak liar tidak menentu saat digunakan, sehingga bahan isi pada tabung APAR terbuang percuma saat digunakan. Maka dari itu peganglah selang APAR pada bagian ujungnya.
Jangan menarik pin pengaman sembari menekan tuas, tariklah pin tanpa menekan tuas agar pin pengaman tidak terjepit saat ditarik.
Cara Menyimpan APAR
Setelah digunakan, simpan APAR dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- Tidak terpapar matahari langsung dan harus benar-benar terikat.
- Cek label serta tekanan secara berkala untuk memastikan APAR masih layak digunakan.
- APAR harus ditempatkan pada area yang mudah dijangkau dan mudah terlihat, dan mudah untuk diambil serta memasang tanda APAR pada tabung pemadam.
- Tabung APAR diletakkan 125 cm tepat dari dasar lantai.
- Jarak penempatan APAR dengan APAR lainnya adalah 15 meter atau ditentukan oleh pengawas K3.
- APAR dianjurkan berwarna merah.
- Dilarang meletakkan APAR pada ruangan bersuhu di atas 49 derajat celcius atau di bawah 4 derajat celcius karena akan merusak isi tabung APAR sehingga tidak dapat digunakan.
- Lakukan inspeksi APAR secara berkala.