Cara Mengendarai Hoverboard untuk Pemula

Skateboard adalah papan luncur yang memiliki empat buah roda. Skateboard biasa digunakan sebagai alat untuk rekreasi dan olahraga.

Skateboard

Skateboard dikendalikan secara manual, yaitu menggunakan satu kaki untuk mendorong skateboard. Atau menggunakan gaya gravitasi pada jalur yang curam. Saat ini sudah terdapat banyak tempat yang menyediakan arena untuk bermanuver dengan skateboard.

Teknologi skateboard ini semakin berkembang dengan penambahan baterai lithium ion, penggunaan dua roda besar pada sisi kiri dan kanan, serta penambahan giroskop dan sensor untuk mendeteksi gerakan pengguna, yang dikenal sebagai hoverboard.

Hoverboard

Secara harfiah, hoverboard berarti papan yang melayang. Hoverboard terinspirasi dari beberapa film fiksi.

Di dalam film tersebut dideskripsikan bahwa hoverboard merupakan papan luncur yang melayang dengan sangat cepat menggunakan gelombang elektromagnetik.

Namun sebenarnya hoverboard merupakan istilah dari papan luncur yang memiliki dua buah roda. Hoverboard dikenal sebagai self-balancing skateboard. Artinya, hoverboard dapat berjalan otomatis dengan menyeimbangkan tubuh saat berdiri di atasnya.

Sebenarnya mengendarai hoverboard tidak sulit asalkan sudah dibiasakan. Berikut ini merupakan langkah-langkah mengendarai hoverboard:

  1. Pastikan daya hoverboard terisi penuh. Jika tidak terisi penuh, maka performa dari hoverboard tidak maksimal sehingga ada kemungkinan hoverboard akan mati ditengah penggunaan dan Anda bisa terjatuh
  2. Jika Anda belum pernah bermain papan luncur sebelumnya lalu Anda mencoba menaiki hoverboard, pastikan Anda berlatih di jalanan yang rata. Selain itu, carilah jalur yang memungkinkan bagi Anda untuk berpegangan, mengingat Anda belum terbiasa untuk menyeimbangkan diri di atas hoverboard.
  3. Berlatihlah di jalur yang landai, seperti jalanan untuk pengguna kursi roda agar terbiasa menyeimbangkan badan saat menaiki hoverboard
  4. Hidupkan hoverboard. Jangan menaiki hoverboard dalam keadaan mati karena hoverboard tidak dapat seimbang secara otomatis sehingga Anda akan terjatuh
  5. Berdiri dengan tegak, lalu letakkan kedua kaki pada pinggir hoverboard. Letakkan satu kaki terlebih dahulu, sebaiknya berpegangan pada satu tumpuan, lalu letakkan kaki lainnya. Sebaiknya jarak kaki kiri dan kanan tidak berdekatan. Jarak yang lebar antar kedua kaki dapat memudahkan Anda menyeimbangkan tubuh saat menaiki hoverboard
  6. Gerakkan kaki kanan untuk berjalan ke arah kiri, begitupun sebaliknya.
  7. Berjalanlah pelan-pelan hingga tubuh mulai terbiasa seimbang di atas hoverboard
  8. Jika ingin berbelok searah jarum jam, arahkan jari kaki kanan ke bawah (sedikit berjinjit). Usahakan untuk tidak mengubah posisi kaki kiri Anda
  9. Untuk berbelok ke arah sebaliknya, lakukan hal yang sama dengan kaki kiri Anda
  10. Jika ingin mundur, gunakan tumit pada kedua kaki. Dasar dari mengendarai hoverboard yaitu keseimbangan tubuh dan bagaimana Anda mengubah titik berat pada kaki agar bisa tetap seimbang
  11. Ketika Anda ingin turun dari hoverboard, turunkan satu kaki terlebih dahulu ke belakang, bukan ke depan. Usahakan agar hoverboard tidak bergerak maju dan jangan melompat ketika turun dari hoverboard.

Setelah menerapkan langkah-langkah tersebut, terdapat beberapa tips dalam mengendarai hoverboard, yaitu:

  1. Hoverboard dapat melaju pada kemiringan 15 derajat, bahkan beberapa hoverboard dapat melaju pada sudut yang lebih besar. Bagi pengguna baru sebaiknya berhati-hati karena sudut ketinggian ini dapat menggoyahkan keseimbangan tubuh
  2. Kecepatan laju hoverboard dapat sekitar 10 mil per jam atau 15 km per jam. Beberapa hoverboard akan berbunyi jika Anda mengendarainya dengan kecepatan tinggi. Bunyi ini sebagai alarm agar Anda dapat mengurangi kecepatan pada hoverboard. Anda dapat menekukkan lutut untuk mengontrol kecepatan hoverboard
  3. Gunakan alat-alat keselamatan seperti helm, pelindung siku, dan pelindung lutut
  4. Jika Anda tidak terbiasa mengendarai hoverboard atau baru belajar, sebaiknya jangan melakukan trik-trik yang berbahaya pada hoverboard
  5. Beberapa hoverboard dapat digunakan pada area off-road. Namun tetaplah berhati-hati karena jalanan yang tidak rata dapat mengganggu keseimbangan sehingga Anda dapat terjatuh
  6. Jika ingin bermain di malam hari, gunakanlah hoverboard yang memiliki lampu LED agar tidak ditabrak orang atau kendaraan.  Atau gunakanlah stiker yang dapat memantulkan cahaya
  7. Rajinlah berlatih agar Anda terbiasa menyeimbangkan tubuh saat menaiki hoverboard
  8. Hoverboard berbeda dengan skateboard. Cara kerja hoverboard tidak sama dengan skateboard. Jadi sebaiknya Anda tidak perlu mencoba trik-trik yang bisa dilakukan pada skateboard pada hoverboard agar tidak cedera
  9. Tetaplah fokus saat bermain agar tidak menabrak apapun

Skateboard dan hoverboard sesungguhnya merupakan olahraga atau hiburan yang cukup menantang adrenalin, bahkan sebagian menggolongkan hiburan ini termasuk ekstrem.

Sehingga dibutuhkan latihan dan pembiasaan untuk menyeimbangkan tubuh saat berada di atasnya. Meskipun terdapat risiko kecelakaan dari mengendarai hoverboard, risiko ini dapat diminimalisir dengan rajin berlatih dan menjaga keselamatan saat berkendara.