Cara Mengecek Kondisi Pedal Sepeda

Perawatan serta pemilihan pedal yang tepat bagi sepeda merupakan hal yang penting dan tidak boleh sama sekali dilupakan. Apalagi saat ini sudah banyak variasi yang muncul di pasaran, dimana tampilannya kerap kali menggoda mata pengguna sepeda.

Namun yang perlu diingat adalah, sebenarnya kita hanya perlu mengganti pedal ketika alasan dari segi kenyamanan telah bermunculan atau ketika kondisinya sudah tidak layak untuk digunakan.

pedal sepeda
Pedal Sepeda

Setelah sepeda digunakan, memeriksa ulang kondisi dan keprimaan pedal sepeda menjadi satu hal yang sangatlah penting. Hal ini dapat menghindarkan kita dari berbagai risiko permasalahan yang dapat terjadi di perjalanan saat pemakaian.

Salah satu jenis kerusakan sepeda bisa menjadi faktor penyebab kayuhan sepeda terasa berat, dan hal ini bisa dikarenakan ada yang bermasalah dengan pedal.

Pengecekan ulang kondisi pedal pun dapat terbilang cukup mudah, tidak banyak peralatan yang harus disiapkan. Hanya cukup mempunyai perkakas yang terbilang sederhana, seperti:

  • Kunci L nomor 6
  • Kunci sok nomor 8
  • Kunci pas nomor 15 (opsional)
  • Obeng
  • Lap
  • Grease

Sedangkan tahapannya pun sebenarnya tidak banyak, berikut yang harus dilakukan:

1. Buka Baut

Ambil kunci L yang telah disiapkan untuk membuka baut yang terdapat di cover atau penutup as pedal sepeda. Putar kunci ke kiri, beralawanan dengan jarum jam.

2. Bagian Ring

Setelah itu ambil obeng untuk mencongkel bagian ring penahan as pedal, yang biasanya digunakan untuk menahan agar posisinya tetap ditempat yang seharusnya dan tidak berubah (presisi). Congkel sampai bagian ring tersebut lepas dari tempatnya.

3. Buka Mur

Langkah selanjutnya adalah gunakan kinci sok nomor 8 untuk membuka mur. Untuk pedal yang berada di posisi non pengemudi (non drive side), arah putarannya harus berlawanan dengan arah jarum jam.

Namun jika posisi pedal ada di sisi pengemudi (drive side), maka arah putaran kuncinya harus sesuai dengan arah jarum jam.

Perlu dicatat, tahapan ini harus dilakukan bersamaan dengan menahan as pedal di ujung lainnya dengan menggunakan kunci L nomor 6 atau bisa juga dengan kunci pas nomor 15.

4. Batang As

Keluarkan batang as yang ada pada body setelah mur berhasil terlepas. Kemudian periksa kondisinya, apakah ada kerusakan yang terjadi atau tidak.

Jika ada, itu tandanya sudah waktunya untuk diganti dengan yang baru. Namun jika kondisinya masih dalam keadaan yang baik, maka anda hanya cukup membersihkannya menggunakan degreaser dan lap yang telah dipersiapkan di awal.

5. Keluarkan Bearing

Langkah ini dapat anda lakukan setelah membuka mur yang ada. Bearing harus dikeluarkan dari body pedal dengan cara disodok menggunakan kunci L.

Satu hal yang perlu diluruskan, karena banyak orang yang masih mengira bahwa bearing dan pelor atau bisa disebut juga gotri merupakan hal yang sama.

Namun sebenarnya kedua bagian tersebut berbeda, walaupun perbedaannya hanya terletak pada posisi penempatannya saja.

Pastikan untuk rutin mengecek kondisi pedal, mengingat pedal merupakan bagian sepeda yang penting. Cara merawat dan mengecek umumnya sama pada setiap jenis sepeda.