Saat ini, printer menjadi salah satu hardware yang kerap kali dijumpai serta dimiliki. Selain karena angka kebutuhan yang semakin meningkat, dilihat dari sisi ekonomis pun harga printer saat ini sudah tersedia yang lebih bersahabat.
Seiring dengan berkembangnya zaman juga, alat cetak sudah semakin maju dan mengalami banyak perubahan menuju ke arah yang lebih canggih.
Namun hal tersebut pun tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya kesalahan teknis, yang otomatis akan berpengaruh pada hasil atau output dati printer itu sendiri.
Beberapa permasalahan printer diantaranya printer tidak merespon, printer tidak bisa menarik kertas, hasil cetakan bergaris dan lain sebagainya.
Memang salah satu konsekuensi bagi pemilik perangkat cetak pribadi adalah harus mengetahui serta mengerti betul mengenai kendala pada printer serta bagaimana cara untuk merawatnya.
Salah satu gangguan yang sangat mungkin dan umum terjadi adalah hasil cetakan yang bergaris-garis. Untuk mengatasinya, anda dapat melakukan langkah-langkah seperti dibawah ini:
1. Bersihkan Encoder

Encoder merupakan salah satu bagian printer yang terletak pada bagian belakang cartridge. Partisi ini memiliki bentuk seperti pita serta terdapat sensor yang terbuat dari plastik bening mika dengan baris kode yang terdapat di permukaannya.
Oleh karena encoder berfungsi sebagai sensor dari printer, maka jika bagian ini kotor atau berdebu, maka otomatis akan berpengaruh pada hasil cetakan, salah satunya dapat menimbulkan garis-garis yang kentara.
Untuk mengatasi masalah tersebut, anda cukup membersihkannya secara perlahan dengan menggunakan tisu.
Jika memiliki pengetahuan serta kemampuan yang mumpuni, anda dapat membuka bagian encoder ini dan merendamnya di air dengan suhu hangat selama beberapa saat hingga kotoran yang ada di dalam atau menempel di permukaannya terlepas dan dapat dengan mudah untuk dibersihkan.
Jika anda melakukan langkah ini, satu hal yang anda harus selalu diperhatikan, yaitu pastikan bahwa bagian ini berada dalam kondisi yang kering saat akan dipasang kembali ke tempatnya semula.
2. Bersihkan Cartridge
Masalah yang terjadi pada cartridge, seperti tinta yang menggumpal di dalamnya juga menjadi salah satu penyebab mengapa hasil cetakan dari printer bergaris.
Biasanya permasalahan seperti ini akan terjadi ketika printer tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Maka dari itu, usahakan untuk menggunakan printer setiap hari, meskipun hanya untuk mencetak 1 lembar.
Penggumpalan tinta yang terjadi pada bagian ini pun dapat menyebabkan berbagai masalah lain, seperti hasil cetakan yang warnanya pudar atau bahkan kosong. Hal ini dapat terjadi meskipun tinta yang ada dalam kondisi baru dan baik-baik saja.
Jika hasil cetakan bergaris karena terdapat permasalahan pada komponen ini, anda dapat membersihkan bagian head cartridge. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melepasnya kemudian direndam dengan air hangat atau air alkohol.
Jangan lupa untuk mengeringkannya terlebih dahulu sebelum mengisi kembali tinta atau memasangnya ke tempat semula.
3. Kuras Atau Sedot Tinta
Langkah ini dapat dilakukan jika permasalahan terletak pada tinta cartridge yang menggumpal.
Setelah langkah kedua, yang mana diharuskan untuk merendam cartridge bagian head, hal yang selanjutnya harus dilakukan adalah menyedot tinta yang tersisa menggunakan suntikan atau sedotan khusus hingga tidak bersisa lagi.
Setelah cartridge berada dalam posisi yang kosong, barulah anda dapat memasukkan kembali tinta baru menggunakan suntikan yang lazim digunakan.
4. Pastikan Tinta Mengalir Dengan Baik
Tinta yang benar akan mengalir dari botol infus ke bagian cartridge. Jika tidak, maka timbulnya permasalahan baru mungkin saja terjadi, seperti hasil cetakan yang bergaris.
Maka anda harus selalu memastikan bahwa aliran lancar dan tidak terputus putus. Jika anda mendapati aliran tinta pada bagian cartridge tidak selancar yang seharusnya, maka hal yang dapat anda lakukan adalah mencabut ujung selang yang menempel pada cartridge.
Lalu kemudian anda dapat menyedot tinta hingga mencapai ujungnya menggunakan suntikan yang telah dimodifikasi terlebih dahulu. Setelah itu anda dapat memasang kembali bagian selang pada tempatnya semula.
5. Bersihkan Bagian Head
Head cleaning merupakan salah satu dari sekian banyak fitur yang dimiliki oleh printer. Anda dapat melakukan akses pada fitur ini melalui pengaturan lalu memilih tipe printer mana yang bermasalah.
Lalu kemudian anda dapat memiliki opsi printing references dan buka tab meintenance. Lakukan pembersihan ini paling tidak sebanyak tiga kali. Selain membersihkan bagian head, fitur ini dilakukan untuk memperlancar aliran tinta yang ada di dalam cartridge.
6. Tingkatkan Kualitas Cetak
Tingkat kualitas cetakan yang akan dihasilkan dapat diatur secara manual dari rendah hingga tinggi. Anda dapat melakukan peningkatan kualitas pada menu pengaturan sebelum melakukan cetakan.
Tapi meskipun hasil akhirnya akan rapi dan maksimal, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan, yaitu akan memakan waktu yang lebih lama serta tinta yang lebih boros.
7. Ganti Cartridge
Cara terakhir yang dapat anda lakukan jika seluruh solusi diatas tidak ada yang berjalan dengan baik adalah mengganti cartridge bermasalah dengan yang baru dan sesuai dengan tipe printer anda.
Jika langkah ini telah dilakukan, maka permasalahan seperti hasil cetakan yang bergaris sudah tidak akan terjadi lagi.
Printer atau mesin cetak merupakan salah satu benda yang harus dijaga serta dirawat secara ekstra oleh penggunanya. Jika tidak, maka printer dengan merek sebagus atau semahal apapun akan mengalami kerusakan.
Maka dari itu, anda sebagai pengguna sekaligus pemilik printer harus paham dengan betul bagaimana cara untuk merawatnya. Perlu diingat bahwa ada banyak jenis printer, yang mungkin perawatannya berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.