Shuttlecock atau lebih dikenal dengan sebutan kok badminton merupakan alat utama untuk bermain olahraga badminton bersamaan dengan raket. Kok dan raket adalah dua perlengkapan badminton yang paling penting, anda tidak bisa bermain jika tidak memiliki keduanya.
Shuttlecock digunakan sebagai bola yang terbuat dari bulu angsa dan bebek, ada juga yang dibuat dari plastik dan nilon. Badminton umumnya dimainkan oleh 2 orang sebagai partai tunggal dan 4 orang sebagai partai ganda.
Dalam satu sesi olahraga badminton, terkadang membutuhkan lebih dari satu shuttlecock. Oleh karena itu, lebih baik sebelum membeli shuttlecock harap melakukan pertimbangan terkait beberapa hal ketika memilih shuttlecock yang akan dibeli.
Shuttlecock memiliki harga yang berbeda-beda, serta dikeluarkan dari brand yang berbeda-beda pula. Simak ulasan ini untuk mengetahui tips memilih shuttlecock dengan benar.
1. Perhatikan Material Bulu Shuttlecock
Jika anda sedang mencari shuttlecock, harap pastikan untuk memilih yang tepat, bisa pertimbangkan dari segi kecepatan, kestabilan, dan keakuratannya. Ketiga hal tersebut sangat bergantung dari bulu shuttlecock yang digunakan.
Selain itu, tentukan pemakaian shuttlecock akan digunakan untuk bermain badminton sekadar hobi dengan keluarga dan teman atau digunakan untuk di pertandingan.
Shuttlecock dengan bulu angsa merupakan pilihan terbaik, karena biasanya digunakan untuk pertandingan badminton oleh para atlet. Keuntungan dari shuttlecock bulu angsa yaitu memiliki ketahanan yang kuat dan kualitasnya bagus.
Maka dari itu, shuttlecock yang satu ini tergolong awet untuk digunakan. Tetapi, dilihat dari segi harga memang cenderung lebih mahal.
Shuttlecock yang menggunakan bulu angsa juga telah diberikan sertifikasi oleh Persatuan Bulu Tangkis Indonesia. Berarti shuttlecock tersebut boleh digunakan untuk pertandingan resmi.
Jika ingin memakai shuttlecock dengan harga yang relatif murah dan terjangkau, terdapat shuttlecock dengan bulu bebek. Walaupun ketahanannya tidak sekuat bulu angsa, shuttlecock bulu bebek dapat menjadi pilihan pengganti dari bulu angsa.
Menggunakan shuttlecock berbahan nilon ketika anda bermain badminton sebagai hobi, karena bahan nilon tidak mahal, tidak mudah rusak, dan biasanya lebih awet. Jadi dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan tidak perlu sering-sering ganti shuttlecock.
Terdapat shuttlecock yang berbahan campuran antara bulu angsa dan bulu bebek, harganya pun lebih murah. Dapat menjadi pertimbangan untuk anda yang ingin mencari shuttlecock untuk latihan badminton.
2. Jenis Gabus Shuttlecock
Gabus pada shuttlecock memiliki pengaruh besar saat bermain badminton. Sebab gabus yang digunakan pada setiap shuttlecock berbeda dan mempengaruhi kenyamanan selama bermain badminton.
Terdapat gabus alami yang menjadi pilihan utama para atlet, karena gabus alami memberikan kenyamanan dan ketepatan pukulan sesuai dengan pemain badminton. Tetapi, harga shuttlecock dengan gabus alami tergolong mahal.
Dahulu kala, setiap shuttlecock yang ada hanya menggunakan gabus alami, tetapi harga dari bahan dasar shuttlecock gabus alami semakin meningkat, hal ini membuat shuttlecock bahan sintesis muncul di pasaran.
Shuttlecock gabus sintesis harganya lebih murah dan dikemas semirip mungkin dengan shuttlecock gabus alami, tetapi kekurangannya hanya sulit saat membedakan antara gabus alami dan gabus sintesis.
Anda baru bisa membedakan ketika shuttlecock dari bahan sintesis digunakan untuk bermain badminton, karena baru dapat merasakan perbedaannya.
Terakhir, terdapat comprossed cork yang dapat menjadi jawaban yang tepat untuk anda jika ingin membeli shuttlecock dengan harga murah, tetapi performanya bagus. Comprossed cork dikemas menggunakan campuran gabus alami dan gabus sintesis. Harganya pun lebih murah dari shuttlecock gabus alami dan kualitasnya lumayan bagus.
3. Tujuan Pemakaian Shuttlecock
Ternyata untuk menentukan tujuan dari pemakaian shuttlecock, dapat mempengaruhi pilihan shuttlecock yang akan digunakan untuk bermain badminton. Jika anda ingin memakainya hanya untuk sekadar olahraga biasa, anda tidak perlu membeli shuttlecock yang paling mahal.
Banyak sekali pilihan shuttlecock yang dijual di luar sana, anda dapat menyesuaikan dengan budget dan keperluan saja. Tetapi memang lebih baik mencari yang kualitasnya bagus, agar dapat bermain dengan lebih nyaman.
Jika anda ingin bermain badminton dalam tahap serius atau dalam pertandingan resmi, lebih baik membeli shuttlecock dengan harga dan kualitas terbaik. Sejauh ini, Yonex masih menjadi brand dengan shuttlecock terbaik di kalangan atlet badminton Indonesia.
4. Periksa Speed Number Shuttlecock
Saat membeli shuttlecock, jangan lupa untuk memeriksa speed number pada shuttlecock. Setiap shuttlecock menunjukan speed number yang berbeda.
Dengan memeriksa speed number shuttlecock, pemain lebih mengetahui kecepatan shuttlecock yang akan dibeli dan dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan.
Semakin tinggi speed number dari shuttlecock, dapat mempengaruhi shuttlecock terbang jauh ketika sedang dipukul oleh raket.
Pada kenyataannya, kecepatan dari shuttlecock juga bergantung pada lingkungan dimana anda bermain. Jika bermain di Indonesia, speed number 76 dan 77 sudah dapat digunakan untuk bermain badminton.
Maksud dari angka tersebut ialah 76 berarti shuttlecock yang digunakan memiliki kecepatan lambat sampai dengan sedang, dapat digunakan di negara atau daerah yang hangat. Untuk speed number 77, berarti shuttlecock memiliki kecepatan yang sedang, biasanya digunakan di wilayah pesisir.
Jika bermain badminton di wilayah dengan suhu rendah atau dingin, dapat memperlambat kecepatan dari shuttlecock. Setiap speed number yang tertera di shuttlecock membuat adanya perbedaan jarak tempuh saat dipukul oleh pemain badminton.
Itulah beberapa tips memilih shuttlecock Badminton yang harus diperhatikan. Selain itu, mengetahui cara memilih raket badminton yang benar juga harus Anda pahami agar nyaman saat menggunakannya.