7 Cara Memilih Sepeda Gunung yang Tepat dan Berkualitas

tips memilih sepeda gunung

Sepeda gunung didesain untuk menempuh medan yang susah. Terdapat banyak macam brand sepeda gunung, namun membeli sepeda tidak boleh asal pilih saja, apalagi jika hanya melihat harga dan modelnya saja.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli sepeda gunung agar nanti sepeda yang dibeli benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Hal terpenting adalah sepeda yang dibeli nyaman dipakai dan tidak menyesal telah membelinya.

Bagi yang berencana membeli sepeda gunung, berikut cara dan tips dalam memilih sepeda gunung yang cocok untuk kebutuhan:

1. Mengenali Merek Sepeda Gunung

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan informasi seputar merek atau brand mountain bike yang populer di pasaran. Kita bisa mengumpulkan info-info mengenai harga sepedanya, kualitas sepeda, ketahanan sepeda, dan lain sebagainya.

Langkah pertama, cek dahulu brand-brand sepeda gunung lokal yang berkualitas. Setelah itu barulah melirik brand sepeda gunung impor. Hal ini sebagai partisipasi mengembangkan produk dalam negeri.

Dengan mengumpulkan informasi tersebut, wawasan seputar sepeda gunung akan lebih terbuka sehingga dapat memutuskan brand sepeda mana yang tepat untuk menemani gowes.

2. Memilih Ukuran Frame yang Tepat

Hal ini sangat penting dalam kenyamanan saat bersepeda. Ukuran sepeda yang kurang tepat tentu akan membuat tidak nyaman atau bahkan akan mengakibatkan cedera ringan karena proporsi tubuh yang tidak sesuai dengan ukuran sepeda yang dipakai.

Maka untuk mengetahui ukuran frame sepeda gunung yang tepat, kita perlu mengukur tinggi badan dan menyesuaikan dengan ukuran frame sepeda yang hendak dibeli.

Setiap merek sepeda gunung memiliki ukuran framenya masing-masing yang biasanya disajikan dalam chart size. Chart size ini dapat ditemukan di spesifikasi setiap merek sepeda maupun dalam katalog sepeda yang akan dibeli. Ukuran yang perlu diperhatikan adalah jarak antara sadel dan handlebars serta jarak antara sadel dan pedal sepeda.

Ukuran ini lalu disesuaikan dengan tinggi badan dan panjang inseam yang diperoleh dari ukuran ujung kaki hingga ke selangkangan. Jika ingin lebih akurat, bisa langsung menaiki dan mencoba sepeda yang hendak dibeli.

3. Jenis Frame Sepeda

Selain ukuran frame, jenis frame sepeda juga perlu diperhatikan. Jenis frame yang sekarang digunakan standarnya berbahan alloy atau aluminium alloy. Mungkin saja terdapat jenis sepeda gunung yang menggunakan jenis frame yang berbeda sesuai dengan spesifikasinya.

Jenis frame sepeda dapat dicek di katalog sepeda yang akan dibeli dan sebaiknya mengecek kualitas frame tersebut. Biasanya semakin bagus dan tahan lama suatu jenis frame maka akan membuat harga sepeda semakin mahal.

4. Contact Point Sepeda

Contact point yang dimaksud disini adalah tiga titik bagian sepeda yang bersinggungan langsung dengan bagian tubuh pengguna sepeda. Tiga titik tersebut yaitu handlebars, sadel dan pedal sepeda. Handlebars sebagai pusat kendali sepeda, pastikan lebarnya sesuai dengan lebar bahu.

Pemilihan sadel bergantung dengan selera masing-masing, namun pastikan nyaman digunakan pada jarak tempuh sepeda yang dekat maupun jauh. Sama halnya untuk pemilihan pedal sepeda, sesuaikan dengan selera masing-masing, namun pertimbangkan pedal yang tingkat efisiensi kayuhan sepedanya bagus.

5. Roda Ban Sepeda yang Tepat

Umumnya terdapat 3 ukuran standar roda sepeda gunung yaitu 26, 27,5 dan 29 inchi. Namun ukuran 27,5 menjadi ukuran roda ban yang populer dikarenakan rata-rata ukuran tersebut sesuai dengan tinggi masyarakat pada umumnya serta banyak pabrikan yang memproduksi frame roda ban dengan ukuran tersebut.

Selain diameter roda ban, lebar roda ban sepeda juga perlu dipertimbangkan. Roda ban sepeda yang lebar dapat memudahkan akses jalan yang terjal serta memudahkan saat menikuk. Akan tetapi roda ban dengan ukuran yang lebar akan membuat sepeda lebih berat saat melalui jalan beraspal.

Jenis roda ban yang lebar juga dapat membuat kotoran atau lumpur menempel banyak pada ban sehingga dapat mempengaruhi kecepatan sepeda. Untuk sepeda gunung yang akan dipakai untuk jalan aspal sebaiknya memilih roda ban yang tidak terlalu lebar.

Tipis dan tebalnya roda ban juga perlu dipertimbangkan. Roda ban yang tipis dapat membuat kita bebas bermanuver ketika bersepeda karena mudah berputar dan ringan. Akan tetapi akan mudah rusak atau bengkok ketika menempuh medan berbatu.

Roda ban yang tebal tahan akan medan berbatu namun akan membuat bobot sepeda bertambah berat sehingga tidak terlalu mudah digerakkan. Untuk itu, jadikan poin yang telah disebutkan di atas sebagai pertimbangan dalam memilih roda ban yang tepat.

6. Ketersediaan Suku Cadang

Hal ini juga perlu menjadi pertimbangan sebelum membeli sepeda gunung agar tidak repot di kemudian hari jika saja sepeda sedang bermasalah. Jika sepeda gunung yang akan dibeli memiliki suku cadang yang sudah jarang ditemui, lebih baik memilih model lain.

Pilihlah sepeda gunung yang suku cadangnya banyak di pasaran agar sepeda yang dibeli akan mudah diperbaiki ketika terjadi trouble nantinya.

7. Pertimbangkan Budget

Budget menjadi pertimbangan yang tidak boleh dianggap sepele. Perkirakan berapa harga sepeda yang ingin dibeli dengan budget yang dimiliki sekarang. Sepeda dengan spesifikasi ideal dan terbaik tentu memiliki harga yang mahal pula, tetapi perlu juga melihat kebutuhan lainnya, agar harganya tidak melebihi budget yang telah ditetapkan.

Bagi yang masih pemula dan baru akan menggeluti hobi bersepeda, maka dapat memilih harga sepeda yang standar. Setelah merasa sudah perlu peningkatan, bisa membeli spesifikasi yang lebih tinggi lagi. Kita juga bisa memilih untuk menabung terlebih dahulu, lalu langsung membeli spesifikasi sepeda gunung yang terbaik.

Tips-tips di atas tadi dapat diterapkan ketika hendak membeli sepeda gunung. Pastikan tidak salah memilih sepeda gunung agar dapat menikmati gowes. Mintalah saran pada teman yang lebih dulu terjun dalam hobi gowes ini agar dapat lebih bisa mempertimbangkan sepeda gunung mana yang cocok.