Bagi beberapa orang, microwave menjadi barang yang wajib dimiliki sebagai salah satu peralatan dapur modern.
Seperti yang diketahui, microwave berfungsi menghangatkan atau memasak makanan dengan lebih cepat dan praktis, dibandingkan menggunakan kompor.
Saat ini telah tersedia beragam jenis dan merk microwave yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk mengetahui terlebih dahulu cara memilih microwave yang benar dan tepat berikut ini:
1. Tentukan Jenis Sesuai Kebutuhan
Dahulu microwave hanya tersedia dalam satu jenis saja atau lebih dikenal dengan nama basic microwave. Namun sekarang telah dijumpai berbagai jenis microwave yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Adapun jenis microwave yang perlu diketahui antara lain:
- Basic Microwave, berfungsi menghangatkan atau mencairkan makanan beku.
- Grill Microwave, berfungsi menghangatkan, mencairkan makanan beku, dan memanggang makanan.
- Convection Microwave, memiliki fitur yang dapat menghembuskan udara agar suhu panas menyebar lebih merata. Microwave ini membuat makanan menjadi lebih garing dan renyah di bagian luar.
2. Besarnya Ukuran dan Kapasitas
Selain memperhatikan jenisnya, hal yang juga harus menjadi pertimbangan adalah ukuran microwave. Ukuran microwave juga berpengaruh pada besar kapasitas yang dimilikinya. Semakin besar ukuran semakin besar kapasitasnya.
Ukuran microwave harus disesuaikan dengan kebutuhan, misal banyaknya orang ataupun ketersediaan tempat untuk meletakkan microwave. Semakin banyak jumlah makanan yang diolah nantinya, tentu semakin besar pula microwave yang dibutuhkan.
3. Perhatikan Daya Listriknya
Seperti yang diketahui, microwave membutuhkan listrik sebagai sumber energinya. Akan tetapi daya listrik yang dibutuhkan untuk sebuah microwave tidaklah kecil, yakni berkisar 600 hingga 1200 watt.
Semakin besar daya listrik yang dibutuhkan, biasanya semakin cepat dan rata proses pemanasan microwave dalam memasak makanan.
Besarnya daya listrik juga berpengaruh pada ukuran microwave. Microwave berukuran kecil biasanya membutuhkan daya listrik yang lebih kecil dibandingkan dengan microwave berukuran besar.
Perlu diketahui juga, sebelum memilih microwave sebaiknya sesuaikan dengan ketersediaan listrik di rumah.
4. Mudah untuk Dibersihkan
Saat memasukkan makanan ke dalam microwave, biasanya akan meninggalkan noda-noda percikan pada bagian dalam microwave. Apabila tidak segera dibersihkan dapat meninggal noda yang sulit untuk dihilangkan.
Hal yang membuat seseorang enggan membersihkan microwave yakni karena microwave memiliki bentuk yang rumit sehingga sulit untuk dibersihkan.
Biasanya microwave dengan pintu tanpa pegangan lebih mudah dibersihkan. Tidak hanya itu, beberapa microwave menggunakan bahan anti lengket di bagian dalam sehingga akan semakin lebih mudah dibersihkan apabila terdapat noda makanan.
5. Fitur yang Dimiliki
Untuk jenis microwave tertentu biasanya telah dilengkapi berbagai fitur tertentu mulai dari fitur defrost hingga fitur untuk mengolah makanan tertentu. Namun ada juga microwave yang memiliki fitur seperti auto program, child lock, dan lain sebagainya.
Semakin lengkap fitur yang dimiliki sebuah microwave, maka semakin mahal pula harga microwave tersebut.
6. Memiliki Metal Rack
Microwave dengan metal rack atau rak besi dapat menghasilkan makanan dengan panas yang merata. Namun ini juga tergantung dari jenis makanan yang akan dihangatkan.
Berbeda dengan microwave yang tidak dilengkapi oleh metal rack. Biasanya makanan akan terasa panas di bagian atas saja, sedangkan pada bagian lain yakni bawah akan terasa hangat atau bahkan dingin.
7. Terdapat Turntable
Microwave dengan turntable atau meja putar di bagian dalam memberikan kemudahan tersendiri untuk memproses makanan. Adanya turntable tidak perlu repot untuk memutar wadah saat sedang memanaskan makanan.
Turntabel membuat wadah makanan berputar sehingga panas dapat menyebar dengan merata ke dalam makanan.
8. Bergaransi
Hal yang tidak kalah penting untuk diketahui ketika memilih microwave yakni adanya garansi. Tidak ada yang menjamin jika microwave yang dipilih memiliki kualitas dan bekerja dengan baik saat sedang dioperasikan.
Jangan lupa untuk menyimpan kwitansi pembayaran sebagai tanda bukti pembayaran agar nantinya jika terjadi masalah atau kerusakan pada microwave, dapat segera ditangani.
Perlu diketahui juga semakin lama waktu garansi suatu produk, semakin baik garansi tersebut. Adanya garansi membuat pembeli tidak akan merasa dirugikan apabila terjadi kerusakan pada microwave yang dibeli.
Selain hal-hal yang dijelaskan di atas, Anda juga perlu mengetahui perbedaan microwave dan oven karena keduanya sering disamakan. Dengan mengetahui perbedaannya, maka Anda tidak sampai salah membelinya.