6 Cara Memilih Engsel yang Bagus dan Tepat

Engsel merupakan bagian penting pintu dan jendela yang berfungsi untuk membuatnya terbuka dan tertutup. Maka dari itu, ketika Anda memilih engsel, pastikan untuk melihat kualitas dan keadaan dari engsel tersebut. Ada banyak jenis engsel yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

Perbedaan engsel yang cukup umum terletak pada bahan yang digunakan dan juga ukuran dari engsel tersebut. Pemilihan engsel serta pemasangan yang tepat akan membuat engsel berfungsi secara optimal. Kesalahan dalam memilih engsel sering kali menimbulkan kerugian, seperti halnya pintu menjadi mudah rusak bahkan roboh.

Ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan engsel dengan kualitas tinggi. Bagi Anda yang akan membeli engsel, perlu mengetahui cara-cara berikut ini, yang bisa dilakukan agar mendapatkan engsel dengan kualitas tinggi.

1. Memperhatikan Bahan Pintu atau Jendela yang Akan Digunakan

Anda harus memperhatikan bahan pintu atau jendela yang akan digunakan. Bahan yang umum digunakan yaitu kayu, plastik, kaca dan juga alumunium. Ketika Anda memilih pintu atau jendela dari kayu, maka pastikan untuk memilih engsel yang kuat dan kokoh. 

Hal ini dikarenakan bahan kayu memiliki berat yang cukup tinggi. Ketika pintu atau jendela yang Anda pilih terbuat dari alumunium ataupun plastik, maka bisa memilih engsel yang ringan namun kokoh.

2. Memperhatikan Beban yang Ada pada Pintu

Anda harus bisa menyesuaikan engsel dengan beban pintu yang akan ditanggung. Pintu dengan ukuran sekitar 210 cm biasanya hanya membutuhkan 2 engsel yang terletak pada bagian ujung atas dan bawah.

Namun, ketika Anda menggunakan pintu dengan ukuran di atas 220 cm maka bisa menggunakan engsel sebanyak 3 buah ataupun lebih. Hal ini bertujuan untuk membuat pintu dapat dibuka dan tutup secara optimal. Jarak optimal yang bisa digunakan untuk meletakkan engsel yaitu sekitar 5 inci.

3. Material Engsel

Ketika Anda membeli engsel, hal paling penting yaitu memperhatikan bahan yang digunakan untuk membuat engsel tersebut. Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat engsel biasanya mempunyai kualitas unggul namun beberapa bahan sering kali mudah rusak.

Anda perlu memperhatikan bahan yang digunakan untuk membuat engsel agar dapat berfungsi dengan baik dan bertahan lama. Ada beberapa bahan yang sering digunakan untuk membuat engsel seperti besi baja, kuningan, chrome, dan stainlees steel.

Bagi Anda yang akan menggunakan engsel untuk area lembab seperti halnya kamar mandi maka upayakan untuk memilih engsel yang terbuat dari stainless steel. Hal ini perlu Anda lakukan karena akan menghindari engsel dari karatan.

4. Mengetahui Arah Bukaannya

Arah bukaan pintu dan jendela juga menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan ketika akan memilih engsel. Ketika Anda memilih pintu dengan arah bukaan searah, maka bisa memilih engsel kupu-kupu. Namun, bagi Anda yang memilih pintu dengan arah bukaan bolak balik, sebaiknya menggunakan engsel jenis pivot.

Jenis bukaan lain yaitu mengembalikan pintu agar tertutup kembali setelah digunakan, maka Anda perlu menggunakan engsel yang ditanam secara langsung dengan lantai. Jenis engsel ini sering kali digunakan untuk pertokoan ataupun bangunan umum yang sering kali dilewati orang.

5. Memperhatikan Ukuran Engsel

Ketika Anda akan membeli engsel pastikan untuk memilih ukuran yang tepat. Ada berbagai ukuran yang sering digunakan mulai dari ukuran 3 cm hingga 6 cm. Perbedaan ukuran pada engsel tergantung pada bahan pintu dan juga lebar dari pintu tersebut.

Anda juga harus memperhatikan merk dari engsel tersebut karena setiap merk engsel mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Anda bisa menyesuaikan merk engsel dengan ukuran yang dikehendaki.

6. Memilih Jenis Engsel yang Tepat

Seperti yang Anda ketahui ada beberapa jenis engsel yang bisa dipilih. Kesalahan dalam memilih engsel akan berakibat pada performa dan fungsi dari pintu atau jendela yang akan digunakan.

Ada 2 jenis engsel yang cukup umum digunakan oleh masyarakat.

  • Pertama yaitu engsel anti gesekan yang menggunakan bantalan untuk menekan gesekan. Engsel ini dilengkapi dengan bantalan yang nantinya akan membuat pintu anti derit ketika bersentuhan dengan lantai ataupun tembok. Engsel ini sangat cocok untuk pintu yang dilengkapi dengan penutup.
  • Jenis engsel lain dibedakan pada bentuk dan juga fungsinya, seperti engsel kupu-kupu, engsel panel, engsel H atau patrom, engsel piano, engsel sendok, engsel bengkok, engsel lurus, engsel koboi, engsel bubut, dan engsel gudang. Semua jenis engsel tersebut dapat Anda pilih sesuai dengan fungsinya, seperti halnya engsel kupu-kupu yang sering digunakan untuk pintu biasa atau pintu rumahan. Engsel dengan bentuk sederhana ini terdiri dari beberapa ukuran dan umumnya terbuat dari alumunium atau stainless steel.

Ulasan di atas menjelaskan tentang cara-cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk memilih engsel yang baik. Dengan Anda memilih engsel yang baik, maka pintu dan jendela akan tetap berfungsi secara optimal dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.