Cara Membersihkan Kompor Tanam yang Benar

Kompor tanam menjadi salah satu peralatan dapur yang saat ini banyak dipilih oleh rumah tangga karena bentuknya yang elegan dan minimalis.

Kelebihan kompor tanam atau built in hob ini adalah jenis kompor yang dapat menggunakan gas ataupun listrik sebagai sumber tenaga, terpasang menyatu dengan meja atau kabinet di dapur.

Kompor ini biasanya dipasang tertanam di dalam kabinet dan hanya menyisakan bagian tungku permukaan saja. Sebuah dapur yang menggunakan kompor tanam ini akan terlihat lebih rapi sehingga sangat cocok untuk desain dapur berkonsep minimalis.

Namun demikian, ternyata banyak orang tidak tahu bagaimana cara membersihkan kompor tanam yang baik dan benar. Seperti yang diketahui jika kompor tanam tidak dapat dibongkar dengan mudah jika terkena kotoran.

Lalu bagaimana cara membersihkan kompor tanam yang benar sehingga tidak mengalami kerusakan saat membersihkannya? Mari simak cara-caranya di bawah ini:

1. Lepaskan Ragulator atau Stop Kontak dan Tungku Kompor

Sebelum melakukan proses pembersihan, pastikan terlebih dahulu jika api telah padam dan kompor dalam kondisi dingin. Tahap berikutnya yakni lepaskan regulator atau stop kontak untuk memutus sumber tenaga dari kompor tanam.

Jika sudah, lepaskan tungku-tungku kompor dan lakukan pembersihan. Tungku merupakan bagian yang paling mudah kotor karena sering terkena api dan minyak. Hal inilah yang membuat tungku cepat menjadi hitam serta lengket.

Meskipun begitu membersihkan tungku kompor tidaklah sulit. Cukup dengan digosok menggunakan spons atau sikat dan sabun cuci piring. Untuk kotoran yang sulit dibersihkan, dapat dilakukan dengan menaburkan campuran baking soda dan air lemon, lalu tunggu beberapa menit hingga kotoran terangkat.

Perlu diketahui, jika tungku kompor yang kotor dapat menjadi penyebab kompor gas apinya kecil. Untuk itu sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan tungku kompor terutama ketika setelah selesai memasak.

2. Bersihkan Bagian Stainless Steel dan Kaca

Kompor tanam biasanya menggunakan material stainless steel pada bagian badannya. Namun ada pula yang menggunakan bahan kaca atau tempered glass yang kuat dan tahan panas.

Membersihkan kompor tanam dengan bahan stainless steel dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung antikarat. Tidak hanya itu saja, membersihkan kompor tanam berbahan stainless steel juga bisa menggunakan serbuk khusus stainless.

Gosok secara perlahan menggunakan kain bersih atau lap hingga kotoran terangkat dengan sempurna. Sedangkan untuk kompor tanam berbahan kaca dapat dibersihkan dengan menggunakan lap basah.

Pastikan jika lap tersebut dalam kondisi bersih serta terbuat dari bahan yang lembut. Gosok secara perlahan hingga kotoran dan noda yang menempel pada kompor hilang.

Hindari menggunakan cairan kimia yang dapat merusak lapisan permukaan kaca.

3. Sikat Bagian Burner Kompor

Burner merupakan bagian lingkaran yang dikelilingi oleh lubang-lubang kecil, berada pada bagian tengah tungku yang berfungsi sebagai tempat keluarnya api.

Sama seperti tungku, burner juga sangat mudah kotor dan harus rutin dibersihkan agar api kompor dapat menyala dengan baik.

Cara membersihkan burner kompor sangat mudah. Lepaskan burner dari kompor, namun pastikan terlebih dahulu jika burner dalam kondisi dingin. Bersihkan burner dengan menggunakan pasta dari campuran baking soda dan air.

Lapisi seluruh permukaan burner dengan campuran pasta tersebut dan diamkan hingga 20 menit. Setelah itu gosok burner menggunakan sikat hingga kotoran terangkat.

Ada baiknya gunakan sikat gigi bekas agar dapat menjangkau bagian-bagian yang sempit. Jika telah bersih keringkan burner menggunakan lap bersih. Pastikan burner benar-benar kering untuk menghindari timbulnya jamur.

4. Rakit Kembali Komponen

Jika semua bagian kompor tanam telah bersih, tahap berikutnya adalah merakit kembali komponen-komponen kompor mulai dari burner, tungku, hingga pemasangan regulator atau stop kontak. Untuk kompor tanam gas, pastikan jika regulator terpasang dengan baik dan benar.

Tanda regulator terpasang dengan baik yakni tidak muncul suara berdesis yang menandakan bahwa gas dari tabung elpiji keluar. Jika terdengar suara, segera cabut regulator dan lakukan pemasangan kembali hingga tidak muncul suara berdesis.

Selain cara-cara di atas, terdapat beberapa hal lain yang tidak boleh dilakukan saat melakukan pembersihan kompor tanam, yaitu jangan menggunakan benda tajam untuk membersihkan kerak di permukaan kompor.

Ada baiknya segera lakukan pembersihan setelah memasak untuk menghindari timbulnya kerak pada kompor. Dengan melakukan cara-cara di atas, maka akan membuat kompor tanam terlihat seperti baru dan tentunya menjadi awet.