Evaporator merupakan salah satu komponen AC mobil yang memiliki beberapa fungsi. Salah satu fungsi utama dari evaporator adalah menyerap panas di dalam kabin dan mengubahnya menjadi udara dingin yang dihembuskan kembali ke dalam kabin.
Evaporator juga berfungsi untuk mengubah bentuk freon. Freon merupakan gas yang disalurkan ke dalam sistem pendingin. Freon ini awalnya berbentuk cair, lalu evaporator mengubahnya menjadi udara dingin yang berbentuk uap.
Freon yang berbentuk uap ini lalu dipompa agar bisa disalurkan ke semua komponen sistem pendingin. Dengan dibantu oleh hembusan angin yang dihasilkan oleh blower, evaporator akan mengalirkan udara dingin ke bagian kabin.
Evaporator harus rajin dibersihkan, agar debu dan kotoran tidak menumpuk. Dan juga tidak menjadi tempat tumbuh bakteri dan jamur, karena adanya udara lembab yang melewati permukaan evaporator ini.
Evaporator yang kotor bisa menjadi faktor penyebab AC mobil tidak dingin. Berikut langkah-langkah membersihkan evaporator dengan mudah dan cepat:
1. Matikan Mesin Mobil Terlebih Dahulu
Demi menjaga keamanan dan menghindari beberapa hal yang tidak diinginkan, Anda harus mematikan mesin mobil Anda terlebih dahulu.
Putar kontak mobil pada bagian Off, bukan Acc. Jika Anda memutarnya pada bagian Acc, AC mobil masih bisa bekerja. Hal ini juga bertujuan untuk mematikan semua sistem yang berkaitan dengan sistem AC, seperti sistem kelistrikan.
2. Cari Letak Evaporator AC
Langkah berikutnya adalah Anda harus menemukan letak evaporator. Pada umumnya evaporator AC terletak di bawah dasboard mobil.
Namun, tidak semua jenis mobil menempatkannya di bawah dasboard. Maka dari itu, Anda harus memastikannya kembali dengan benar.
Anda bisa mencarinya secara manual dengan membuka kap mesin mobil Anda. Atau Anda juga bisa mencarinya dengan melihat buku manual mobil.
3. Buka Evaporator AC
Jika evaporator terletak di bagian bawah dasboard, maka buka bagian penyimpanan dasboard Anda terlebih dahulu. Lalu Anda akan menemukan saringan AC.
Jika saringan tersebut kotor, Anda bisa membersihkannya atau jika sudah waktunya untuk dilakukan pergantian saringan AC, maka gantilah saringan AC tersebut, agar udara yang dihasilkan lebih sehat dan aman.
4. Hidupkan Mesin Mobil
Setelah Anda membersihkan saringan AC, Anda bisa menghidupkan mesin mobil sekarang. Hidupkan juga AC mobil Anda pada pengaturan paling tinggi.
Tujuannya agar Anda bisa mengetahui kinerja dari sistem pendingin, apakah bekerja secara maksimal atau tidak.
5. Beri Cairan Pembersih Khsusus AC Mobil
Setelah itu, Anda bisa memberikan cairan pembersih khusus AC mobil ke bagian blower. Semprotkan pembersih melalui ventilasi AC.
Isi area tersebut dengan busa. Perlahan busa tersebut akan berubah menjadi cair dan akan keluar melewati lubang pembuangan.
Nantinya, akan muncul busa yang akan merontokan semua debu kotoran yang ada pada ventilasi AC. Diamkan beberapa menit agar semua debu dan kotoran dapat terangkat.
Lalu, Anda bisa membersihkan sisa busa dengan cara menggunakan air dan mengelap sisa busa yang ada di bagian ventilasi.
6. Tutup Kembali Bagian Evaporator
Setelah semua langkah telah dilakukan, kini Anda perlu menutup kembali bagian evaporator yang tadi dibuka. Lakukan secara hati-hati, agar evaporator dan saringan yang telah bersih tidak kotor kembali.
Coba lagi nyakalan AC mobil dengan kecepatan maksimal, untuk mengetahui bagaimana kondisi udara setelah dibersihkan. Tentunya akan terasa lebih segar dari sebelumnya.
Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membersihkan evaporator AC mobil. Pastikan Anda melakukannya dengan baik dan benar agar langkah pembersihan evaporator dilakukan secara maksimal.
Jangan lupa untuk selalu melakukannya minimal 3 bulan sekali untuk menjaga kesegaran dan kesehatan suhu udara AC mobil Anda.