Cara Kerja Kipas Angin Tanpa Baling-Baling

Kipas angin adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan angin, baik kencang maupun pelan. Fungsi utamanya yaitu menjadi penyegar udara, menjadi pendingin ruangan, dan pengering.

Kipas angin yang sering kita lihat, umumnya memiliki baling-baling untuk menghasilkan angin agar membuat ruangan menjadi tidak panas dan tidak membuat suasana ruangan menjadi gerah.

Suara dari kipas angin yang memakai baling-baling memang cenderung lebih bising atau berisik, terutama jika digunakan dengan kekuatan yang kencang.

Suara kipas angin memang dapat diatur seberapa kencang atau pelannya baling-baling berputar. Jika ingin menggunakan kipas angin yang suaranya pelan, kekuatan yang dihasilkan pun lemah, alhasil angin yang keluar hanya sedikit dan dapat membuat kepanasan atau kegerahan.

Dalam menghadapi permasalahan mengenai kekuatan kipas angin dan suara yang ditimbulkan kipas angin, James Dyson asal Inggris menciptakan inovasi baru, yakni kipas angin tanpa baling-baling atau dapat disebut dengan kipas angin Dyson Cool.

cara kerja kipas angin tanpa baling-baling

Kipas angin tanpa baling-baling ini pastinya membuat banyak orang penasaran dan ingin tahu bagaimana cara kerjanya, sebab komponen terpenting pada kipas angin agar kinerjanya tetap berjalan, terletak pada baling-baling.

Cara kerja kipas angin tanpa baling-baling yaitu kuncinya terletak pada kaki kipas angin, di sana terdapat rongga yang memiliki mesin penghisap dengan suara yang senyap. Kemudian udara yang telah dihisap akan dibagikan ke saluran yang berbentuk lingkaran di atasnya.

Lingkaran tersebut memiliki fungsi sebagai tempat udara yang bertekanan mengalir melalui celah yang disediakan. Dalam membuat kipas angin tanpa baling-baling, prinsip yang digunakan yaitu hukum fisika Bernoulli.

Prinsip hukum fisika Bernoulli merupakan hukum yang terkait dengan jumlah tekanan, energi kinetik dari setiap volume, dan energi potensial dari suatu volume yang di setiap titik sepanjang aliran fluida dianggap sama.

Jika diterapkan ke kipas tanpa baling-baling, karena tekanan udara yang telah dihasilkan di sekitar lingkaran tersebut lebih tinggi, dibandingkan dengan udara yang bergerak cenderung lebih rendah.

Udara yang bertekanan rendah tersebut, terletak di belakang kipas dan akan tersedot ke dalam lingkaran, lalu akan di dorong ke depan, hal ini membuat udara yang dihembuskan menjadi lebih kuat dari kipas biasanya.

Teknologi yang digunakan dibalik canggihnya kipas angin tanpa baling-baling ini dibantu oleh motor penghisap udara yang telah dibuat oleh Dyson. Meskipun bentuknya terlihat kecil, tetapi kekuatannya jangan diragukan.

Sebab rotasi kipas tanpa baling-baling memiliki kekuatan menghisap udara sangat kuat, yaitu mencapai 110.000 permenit (RPM). Hal ini dibandingkan dengan putaran mesin balap dari F1 yang diketahui hanya mencapai 15.000 RPM. Dapat dibayangkan seberapa kuat teknologi tersebut.

Untuk masalah suara yang hampir tidak ditimbulkan oleh kipas angin buatan Dyson ini, diketahui adanya kerjasama dengan insinyur akustik untuk menghilangkan suaranya.

Dalam kelebihan yang satu ini menggunakan teknologi rongga Helmholtz (Hemholtz Cavity). Maksud dari teknologi tersebut yaitu aliran udara yang telah dihasilkan oleh kipas akan diperangkap di dalam rongga terlebih dahulu.

Proses perangkap udara tersebut dilakukan untuk mengubah amplitudo. Proses ini menjadi penyebab gelombang suara yang dihasilkan dari kipas, jadi tidak bising tanpa adanya turbulensi.

Kipas angin temuan Dyson ini kerap disebut juga menggunakan teknologi Air Multiplier (pengganda udara) dan memiliki beberapa keuntungan yang harus diketahui, antara lain:

  1. Kipas angin tidak memerlukan kawat pelindung seperti kipas angin yang biasanya kita lihat, karena tidak ada bagian yang berputar kencang layaknya baling-baling. Hal tersebut membahayakan jika disentuh seseorang, apalagi disentuh oleh anak-anak. Jadi kipas angin tanpa baling-baling ini dirasa lebih aman terutama untuk yang memiliki anak-anak di rumah.
  2. Kipas angin tanpa baling-baling tidak perlu terlalu sering dibersihkan, karena terkadang yang membuat kotor merupakan bagian baling-baling, sementara kipas yang satu ini tanpa baling-baling, jadi dapat digunakan lebih nyaman.
  3. Untuk mengatur seberapa kencang angin yang dikeluarkan oleh kipas angin tanpa baling-baling, dapat menggunakan dimmer. Dimmer adalah alat yang berbentuk seperti saklar, biasanya digunakan untuk mengatur terang atau redupnya suatu lampu.

Di salah satu sesi wawancara Dyson mengenai pembuatan kipas angin tanpa baling-baling, Dyson mengeluarkan kekhawatirannya terkait kipas angin yang beredar di pasaran.

Dyson merasa kecewa karena baling-baling yang memotong aliran udara merupakan sumber dari suara yang mengganggu dari kipas angin. Dan khawatir pada anak-anak yang memasukkan tangan mereka untuk menyentuh baling-baling.

Berlandaskan dari kekhawatirannya, akhirnya Dyson pun mengembangkan kipas angin tanpa baling-baling dan dirasa sangat membantu banyak orang.

Demikian ulasan yang dibuat mengenai kipas angin tanpa baling-baling, perlu diketahui untuk membeli kipas angin dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang.

Untuk jenis kipas angin yang satu ini, sangat aman digunakan di dalam rumah yang memiliki bayi atau anak kecil. Sebab terkadang kekhawatiran terbesar pengguna kipas angin yaitu terdapat pada baling-balingnya.

Tidak jarang kebanyakan anak kecil atau bayi penasaran dengan benda yang bergerak seperti baling-baling, kemungkinan mereka melihatnya seperti mainan.

Alhasil mereka akan memasukan tangan melalui besi penghalang dan dapat menyebabkan luka jika tangan tidak segera ditarik keluar. Jadi, kipas angin tanpa baling-baling ini memang pilihan aman dan tepat untuk pengguna kipas angin yang tinggal bersama anak kecil dan bayi.