Cara Kerja Hair Dryer

Hair dryer atau pengering rambut merupakan sebuah alat elektronik yang sangat membantu pada zaman modern ini untuk membuat rambut yang sehabis dicuci bisa dikeringkan dengan lebih cepat.

Hair dryer yang ketika tersambung dengan sumber listrik dan dinyalakan dapat mengeluarkan udara hangat hingga panas bisa mempercepat proses keringnya rambut yang basah.

Tidak sekadar mengeringkan rambut, walau ditujukan untuk rambut, hair dryer bisa digunakan untuk mengeringkan pakaian yang basah serta beberapa benda lainnya.

Berikut ini adalah cara kerja hair dryer yang perlu diketahui oleh para penggunanya.

  1. Prinsip kerja utama dari hair dryer adalah penggunaan motor sebagai penggerak rotor sehingga bila udara bisa berputar.
  2. Bila bila udara sudah berhasil berputar, udara kemudian ditarik dari saluran masuk udara.
  3. Saluran udara bagian depan kemudian akan mengeluarkan hasil aliran udara sentrifugal.
  4. Udara panas akan berhembus ketika kawat pemanas di bagian penyangga pemanas nosel udara sudah dipanaskan dan udara melewatinya.
  5. Sebaliknya, udara dingin yang akan berhembus keluar saat kabel pemanas tidak menyala karena memilih saklar lainnya. Ini karena saklar pada hair dryer terdapat beberapa pilihan pengaturan yang meliputi “angin dingin”, “angin panas”, dan “berhenti”.
  6. Udara panas yang berhembus keluar sudah pasti dapat digunakan untuk mengeringkan rambut, termasuk juga mengeringkan benda-benda lainnya yang bisa dikeringkan dengan hair dryer.

Cara kerja hair dryer yang optimal dan terbaik dapat dilakukan juga dengan pengaturan suhu yang benar dan tepat sesuai kebutuhan.