Bagian-Bagian Tang Ampere dan Fungsinya

Tang ampere atau clamp current meter adalah sebuah instrumen ukur listrik yang digunakan untuk mengukur besar arus listrik yang mengalir dalam kabel.

Tang ampere dinilai lebih praktis dibanding instrumen ukur arus listrik lainnya karena tidak mengharuskan penggunanya untuk mengganggu rangkaian listrik yang sudah ada. Bentuk tang ampere menyerupai capit kepiting dengan rongga dalam capitnya.

tang ampere

Sebelum mengoperasikan tang ampere, sebaiknya memahami bagian-bagian dari tang ampere beserta fungsinya untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pengoperasian. Adapun bagian-bagian tang ampere secara umum sebagai berikut:

bagian tang ampere

1. Clamp

Clamp merupakan bagian dari tang ampere yang berbentuk seperti capit kepiting. Di dalam clamp terdapat sebuah konduktor yang berfungsi menangkap gelombang elektromagnetik yang dipancarkan arus yang mengalir dalam kabel. Clamp sendiri terbuat dari polimer yang melingkupi konduktor di dalamnya.

2. Centering Marks

Centering marks merupakan penanda yang ditempatkan pada clamp dengan tujuan untuk men-center kan kabel yang diukur terhadap clamp. Dengan kata lain, centering marks menjadi acuan apakah kabel sudah berada di tengah clamp atau belum.

3. Hand Guard

Hand guard merupakan batas di mana tangan pengguna diizinkan memegang tang ampere. Hand guard juga dijadikan sebagai batasan agar tangan pengguna tidak mengenai konduktor yang akan menyebabkan destruksi pembacaan arus listrik atau mungkin terkena arus bocor.

4. Peak Hold

Peak hold merupakan sebuah fitur dari tang ampere yang digunakan untuk menahan hasil pembacaan arus pada angka tertentu. Fitur peak hold ini dicerminkan menjadi sebuah tombol.

5. Lever

Lever atau tuas pengungkit merupakan bagian dari tang ampere yang berfungsi untuk membuka atau menutup rahang clamp.

Dalam kondisi ingin memasukkan kabel dalam clamp, lever harus ditekan hingga kabel berada pada posisi di tengah clamp, kemudian lepaskan lever untuk memulai pembacaan arus. Arus tidak akan terbaca hingga posisi clamp dalam keadaan tertutup.

6. Function Switch

Function switch merupakan bagian dari tang ampere yang memiliki fungsi kontrol penggunaan tang ampere. Di dalamnya memuat beberapa fitur fungsi tang ampere seperti fungsi pengukuran arus listrik, fungsi pengukuran tegangan dan fungsi pengukuran hambatan kabel.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa tang ampere tidak hanya berfungsi untuk mengukur arus listrik saja, melainkan memiliki 3 fungsi yang telah disebutkan barusan.

Fungsi pengukuran arus listrik jelas untuk mengetahui berapa arus yang mengalir dalam kabel, dalam fungsi ini terdapat beberapa rentang pengukuran yang dapat dipilih berdasarkan perkiraan arus yang mengalir dengan tujuan untuk mendapatkan hasil pembacaan yang lebih akurat.

Fungsi pengukuran tegangan ditujukan untuk mengukur tegangan dari kabel yang sedang diukur, bisa mengukur 3 atau 1 fasa, disediakan rentang pengukuran juga untuk membuat hasil pembacaan lebih akurat. Sedangkan, fungsi pengukuran hambatan berfungsi untuk mendeteksi sambungan kabel, apakah terjadi putus saluran atau tidak.

7. Switch Off

Switch off merupakan saklar fungsi untuk menghidupkan dan mematikan tang ampere. Saklar switch off ini berada pada satu tempat dengan switch function.

8. DC A Zero Adjustment Switch

Memiliki fungsi sebagai fitur kalibrasi saat akan mengukur arus DC. Informasi tambahan, bahwa tang ampere juga bisa difungsikan untuk mengukur arus DC.

9. Display

Display merupakan bagian dari tang ampere yang berfungsi untuk menunjukkan hasil pengukuran tang ampere. Display dapat berupa tampilan digital atau analog, bergantung pada jenis aang Ampere yang digunakan.

10. DC or AC Switch

DC or AC switch merupakan saklar yang berfungsi memindahalihkan fungsi pembacaan tang ampere. Jika, difungsikan untuk mengukur listrik DC, maka posisikan switch ini pada posisi DC, jika difungsikan untuk mengukur listrik AC, maka posisikan switch ini pada posisi AC.

11. Common Terminal (COM)

COM merupakan terminal untuk kabel hitam yang disediakan. Jika, akan melakukan pengukuran selain pengukuran arus, maka kabel ini harus digunakan.

12. 600 V Max

Merupakan batasan dari penggunaan tang ampere. Artinya tang ampere hanya mampu digunakan untuk mengukur listrik pada tegangan kabel dengan sumber 600 V. Nilai ini bisa berbeda untuk tiap tang amperenya.

13. V Hz

Merupakan sebuah terminal untuk kabel berwarna merah, berada di sebelah stop kontak COM. Kabel merah harus dimasukkan ke dalam terminal ini jika, ingin melakukan pengukuran tegangan DC/AC, resistansi, continuity test, diode test dan pengukuran frekuensi.

Cara Kerja Tang Ampere

Prinsip kerja tang ampere cukup sederhana, hanya memanfaatkan induksi magnetik yang terjadi ketika sebuah arus listrik mengalir dalam konduktor.

Cara Menggunakan Tang Ampere

Induksi magnetik tersebut ditangkap oleh tang ampere melalui konduktor yang terdapat pada capitnya dan dikonversi menjadi arus listrik yang akan dibaca. Prinsip kerja ini sama halnya dengan trafo isolator dengan ampere meter.

Rangkaian Trafo Isolator

Penjelasan di atas dapat berbeda dengan penjelasan lainnya bergantung pada jenis tang ampere dan merknya yang digunakan.