Sepeda listrik yaitu salah satu jenis sepeda yang dialiri dengan listrik. Terdapat 2 jenis sepeda listrik, yaitu sepeda listrik dengan pedal dan tanpa peda.
Cara kerja dan bentuk sepeda listrik dengan pedal, mirip dengan sepeda biasa. Hanya saja sepeda listrik dengan pedal dapat tetap berjalan tanpa harus mengayuh, hal ini dikarenakan adanya energi listrik yang memberi gerakan pada dinamo yang fungsinya untuk berputar, lalu diteruskan ke roda sepeda.
Sedangkan sepeda listrik yang tanpa pedal, hanya mengandalkan dinamo untuk sepeda listrik agar tetap berjalan. Bentuknya mirip sekali dengan motor matic, tetapi biasanya terlihat cenderung lebih kecil daripada motor matic.
Berikut ini penjelasan bagian-bagian sepeda listrik secara umum, khususnya yang menggunakan pedal.

1. Speed Grip
Speed grip atau dapat disebut dengan handle grip yang digunakan pada sepeda listrik, fungsinya yaitu untuk mengatur kecepatan dengan cara menahan aliran listrik. Biasanya material dari speed grip terbuat dari rubber, jadi akan lebih awet dan tahan lama.
2. Brake Lever
Brake lever atau yang biasa disebut rem dapat digunakan untuk menghentikan kecepatan sepeda listrik saat sedang melaju, jadi akan langsung berhenti. Brake lever terdiri dari 1 set untuk bagian kiri dan bagian kanan stang sepeda listrik.
3. Brake Cable
Brake cable atau dikenal sebagai kabel rem digunakan sebagai kabel pada rem untuk mengantarkan listrik dari komponen ke komponen lainnya yang biasanya terletak di depan stang sepeda listrik. Biasanya terbuat dari kawat yang dilapisi dengan karet.
4. Cable Holder
Cable holder merupakan salah satu alat untuk penahan kabel agar terlihat rapi dan menempel ke sepeda listrik, jadi ketika sedang mengayuh sepeda listrik tidak akan kesulitan.
5. Screw Reflector
Bisa disebut sebagai baut reflector yang fungsinya untuk memasang reflector di depan sepeda listrik. Biasanya reflector akan menyala di malam hari, hal ini sangat bermanfaat untuk menandakan anda sedang membawa sepeda listrik di jalan, karena terkadang di malam hari cenderung tidak terlihat.
6. Plate
Fungsinya untuk melindungi komponen sepeda listrik.
7. Front Drumbrake
Disebut juga sebagai rem tromol depan atau rem mekanik, fungsinya untuk mengerem kecepatan saat melaju melalui kabel yang dihubungkan ke handle rem ke tromol.
8. Tire
Tire atau ban luar memiliki fungsi untuk meredam getaran, jadi sepeda listrik dapat menahan guncangan ketika sedang melaju di jalan.
9. Tube
Tube atau ban dalam memiliki fungsi untuk melindungi bagian ban dalam agar tidak mudah meletus atau bocor. Selain itu, berfungsi juga untuk menahan tekanan udara dari luar, agar bentuk ban tetap sempurna dan bisa digunakan.
10. Rim
Rim atau velg merupakan semacam frame tempat roda menempel, serta jaring-jaring yang ada di roda ditopang oleh rim.
11. Tombol Power Assist
Biasanya dikenal sebagai pedal assist yang digunakan untuk mengatur kecepatan, sama seperti sepeda motor. Terdapat 2 jenis handle gas yang dapat digunakan untuk sepeda listrik, yaitu:
- Handle gas dengan model thumb throttle, dengan cara mendorong jempol untuk memicu tarikan gas.
- Handle gas tarik yang sama persis seperti sepeda motor, anda cukup menggenggam handle gas lalu gerakkan ke belakang agar sepeda listrik dapat berjalan secara normal.
12. Headlamp/Indicator Display
Fungsinya untuk menampilkan kondisi dari sepeda listrik saat sedang digunakan, meliputi kapasitas dari baterai, suhu dari dinamo yang digunakan sepeda listrik, dan kecepatan.
13. Tombol Klakson/Horn
Fungsi tombol klakson untuk menimbulkan suara klakson saat ditekan sebagai alat komunikasi, serta untuk menghindari terjadinya risiko berkendara.
14. Grip
Berfungsi untuk mengatur kecepatan dan menjaga kestabilan seseorang ketika sedang mengendarai sepeda listrik dan berjalan dengan stabil.
15. Speed Cable
Berfungsi dalam mengatur aliran arus listrik yang mengalir ke sepeda listrik, lalu kabel ini juga mengatur kecepatan laju sepeda listrik saat digunakan.
16. Handle Stem
Salah satu komponen untuk menghubungkan antara stang sepeda listrik dengan tiang kendali yang terletak pada fork sepeda.
17. Seat Post Key
Seat post key atau kunci kontak sepeda yang memiliki fungsi untuk mengaktifkan sepeda listrik agar dapat berjalan. Caranya hanya dengan diputar saja.
18. Seat Post
Berfungsi sebagai tempat atau penyangga sadel (jok untuk duduk di sepeda listrik) agar lebih nyaman saat bersepeda. Seatpost juga bisa diatur panjang pendeknya sesuai kenyamanan anda.
19. Frame
Frame atau kerangka berfungsi untuk menyangga seluruh komponen yang ada di sepeda listrik, serta penguat struktur dan mengendalikan sepeda listrik.
20. Fork
Berfungsi untuk meredamkan guncangan ketika melalui jalan rusak atau tidak rata agar tetap nyaman saat mengendarai sepeda listrik
21. As Roda Depan
Disebut juga dengan baut, berfungsi untuk mengencangkan roda depan agar tidak lepas.
22. As Tengah
Baut yang digunakan di pedal agar tidak membuat pedal lepas saat mengayuhnya.
23. Pedal
Alat yang digunakan untuk menyalurkan tenaga pada kaki agar sepeda listrik dapat berjalan.
24. Saddle
Jok yang digunakan untuk menahan berat badan pengendara sepeda listrik yang terdapat di bokong.
25. Battery
Fungsi dari baterai dalam sepeda listrik yaitu sebagai sumber listrik yang dapat menggerakkan dinamo.
26. Jok Belakang
Untuk menahan berat badan seseorang yang dibonceng di belakang pengendara sepeda listrik.
27. Rear Foot Step
Nama lainnya yaitu jalu, digunakan untuk pijakan kaki di sepeda listrik.
28. Controller
Untuk mengatur seberapa cepat atau lambat sepeda listrik saat melaju, lebih singkatnya mengatur gerak sepeda listrik saat digunakan.
29. Back Holder
Sebagai sandaran untuk orang yang dibonceng ketika mengendarai sepeda listrik.
30. Screw Reflector
Bisa disebut sebagai baut reflector yang fungsinya untuk memasang reflector di belakang sepeda listrik. Biasanya reflector akan menyala di malam hari
31. Plate
Fungsinya untuk melindungi komponen sepeda listrik.
32. Sparkboard
Fungsinya melindungi pengendara sepeda listrik dari cipratan air yang berasal dari ban.
33. Spark Board Tail
Fungsinya juga menahan cipratan air dari ban.
34. Nipple Ban
Fungsinya untuk mencegah udara atau kotoran dari luar masuk ke dalam ban.
35. Motor Listrik
Biasa disebut dengan dinamo merupakan komponen yang menghasilkan tenaga pada sepeda listrik dan membuatnya bergerak dengan energi listrik yang diubah menjadi energi gerak.
36. Rear Drum Brake
Disebut juga sebagai tromol yang fungsinya yaitu mengerem sepeda listrik dan memperlambat kecepatan laju.
37. Kick Stand
Disebut juga dengan standar atau penyangga yang digunakan untuk menahan beban sepeda listrik saat tidak digunakan.
Itulah bagian-bagian sepeda listrik secara umum. Ketahui juga kelebihan dan kekurangan sepeda listrik, sebelum memutuskan untuk mengendarainya.