Bagian-Bagian Sepeda Lipat dan Fungsinya

Sepeda lipat adalah jenis sepeda yang dapat dilipat karena memiliki engsel pada rangka sepedanya. Sepeda ini sangat nyaman digunakan untuk bersepeda santai bersama kerabat dan keluarga ketika rekreasi atau liburan, karena mudah dibawa kemana-mana.

Secara umum sepeda lipat memiliki bentuk dan komponen yang hampir sama dengan sepeda biasa ataupun sepeda sport. Akan tetapi memiliki sedikit perbedaan seperti rangka yang sedikit pendek dan panjang serta beberapa engsel di bagian rangka agar dapat dilipat.

Berikut ulasan mengenai bagian-bagian sepeda lipat beserta fungsinya:

part of folding bike

1. Handlebar

Handlebar atau disebut stang adalah bagian kendali dari sepeda sehingga dapat mengatur ke arah mana sepeda akan melaju. Dalam handlebar ini terdapat rem depan belakang (brake lever) dan pegangan (grip) sepeda.

Handlebar terbagi beberapa komponen yaitu handlebar height adjustment, handlebar post dan handlebar post folding box.

  • Handlebar height adjusment berfungsi untuk mengatur tinggi dan pendek tiang stang sepeda. Dengan bagian ini, kita dapat mengatur ketinggian stang sepeda berdasarkan tinggi badan.
  • Handlebar post itu sendiri adalah tiang stang atau leher stang.
  • Handlebar post folding box adalah bagian handlebar yang dapat melipat.

2. Grips

Grips atau pegangan sepeda adalah bagian dimana kita menempatkan kedua tangan untuk mengatur kendali stang sepeda. Biasanya bagian ini terbuat dari karet dan sedikit bergerigi timbul agar pegangan lebih kuat dan nyaman.

3. Brake Lever

Brake lever adalah rem yang berfungsi untuk mengentikan putaran roda sepeda. Terdapat 2 rem pada sepeda yaitu rem depan dan rem belakang.

4. Revo-Shifter

Revo-shifter adalah bagian dari sistem transisi sepeda yang memiliki lebih dari 1 gigi dengan fungsi untuk mengatur perpindahan gigi sepeda.

5. Brake Centilever

Brake centilever adalah bagian penopang rem yang berfungsi secara langsung untuk menghentikan gerak roda sepeda. Bagian ini dikontrol oleh brake lever pada stang sepeda.

6. Rim

Rim berfungsi sebagai tempat roda dan ban sepeda terpasang/melekat. Pada bagian ini terpasang spokes atau jaring-jaring roda.

7. Spokes

Spokes adalah jaring-jaring roda yang menopang roda dan mendukung bentuk roda tetap bulat.

8. Front Hub

Front hub adalah semacam baut dimana roda terpasang dan memberikan keleluasaan pada roda untuk berputar. Pada bagian ini terpasang forks.

9. Tire

Tire adalah ban sepeda yang berfungsi sebagai penahan roda dengan memberikan tekanan gas sehingga roda dapat berputar sebagaimana mestinya dan menjaga bentuk roda tidak bengkok.

10. Forks

Forks berfungsi menyangga ban yang tersambung dengan hub sepeda. Dikatakan forks karena bentuknya seperti garpu bermata dua yang terpasang pada front hub.

11. Valve

Valve adalah katup yang berfungsi sebagai jalan masuknya gas angin mengisi ban sepeda. Biasanya bagian valve memiliki penutup untuk mencegah ban kempis ataupun dimasuki kotoran (debu).

12. Fender

Fender berfungsi untuk melindungi pengendara sepeda dari percikan air atau kotoran dari ban sepeda. Biasanya bagian ini terbuat dari plastik lentur yang mengelilingi bagian atas roda.

13. Fender Mud Flap

Fender mud flap berfungsi sebagai bagian penutup dari fender itu sendiri. Bentuknya sedikit melengkung sehingga memudahkan pembersihan.

14. Pedal

Pedal berfungsi sebagai bagian untuk menaruh kaki ketika mengayuh sepeda. Bagian ini ketika dikayuhkan akan memutar crankset. Bagian ini biasanya terbuat dari besi yang dibungkus dengan karet atau benda elastis lain.

15. Crank

Crank adalah bagian yang berupa plat bergirigi yang dihubungkan dengan rantai menuju ke roda belakang. Bagian ini digerakkan oleh pedal dan menghasilkan putaran yang kemudian digunakan untuk memutar roda belakang sepeda.

16. Frame Holding Box

Frame holding box berfungsi sebagai bagian yang dapat melipat. Komponen inilah yang menjadi pembeda dasar dengan sepeda lainnya. Dengan bagian ini sepeda lipat dapat dilipat menjadi setengah dari ukuran semula sepeda.

17. Chain

Chain berfungsi untuk meneruskan putaran yang dihasilkan crank menuju roda belakang sepeda. Bentuk bagian ini berupa rantai panjang yang menyambung dan dipasang pada crank, chainstay dan cassette yang terletak pada roda belakang sepeda.

18. Rear Derailleur

Rear derailleur berfungsi sebagai bagian yang memindahkan gigi. Bagian ini diatur oleh shifter.

19. Chainstay

Chainstay berfungsi sebagai rantai tetap yang menopang chain dan perputaran roda belakang.

20. Free Hub

Free hub berfungsi sebagai baut yang menahan roda belakang serta memberikan keleluasaan pada roda belakang untuk berputar.

21. Seatstay

Seatstay berfungsi sebagai bagian yang menyangga boncengan sepeda.

22. Cassette

Cassette atau kaset merupakan bagian yang berfungsi untuk menampung pergigian sepeda dan rantai sepeda. Di sinilah terjadi perpindahan gigi dan pergerakan rantai sepeda.

23. Elastic Rack Bands

Bagian ini memiliki fungsi yang sama dengan fender yaitu untuk melindungi diri dari percikan air ataupun kotoran dari ban sepeda khususnya orang yang dibonceng.

24. Rack

Rack berfungsi sebagai tempat duduk orang yang dibonceng.

25. Seat Tube

Bagian ini menjadi tepat terpasangnya seatpost dan sadel sepeda.

26. Seatpost Height Adjustment

Bagian ini adalah bagian yang dapat dinaik-turunkan untuk mengatur ketinggian sadel sepeda. Kita dapat mengaturnya sesuai dengan tinggi badan.

27. Seatpost

Seatpost adalah tiang sadel yang berfungsi menopang sadel.

28. Saddle

Saddle atau disebut juga sadel adalah bagian yang digunakan sebagai dudukan untuk pengendara sepeda. Biasanya bagian ini terbuat dari plastik yang dilapisi dengan busa padat agar pengendara sepeda bisa duduk dengan nyaman.

Demikian bagian-bagian sepeda lipat, mungkin terdapat beberapa variasi komponen yang tidak disebutkan dalam artikel, hal itu bergantung dari jenis sepeda lipatnya.