Setelah ditemukannya alat masak nasi modern otomatis, proses masak nasi dapat menjadi lebih mudah, praktis dan efisien. Pengguna hanya cukup memasukkan beras dan air ke dalam rice cooker, nyalakan tombol on, nasi akan masak dengan sendirinya dalam kurun waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan teknik masak manual atau tradisional.
Tentu saja rice cooker bukan hanya terdiri dari satu komponen, melainkan berbagai macam komponen (bagian). Agar dapat mengoperasikan rice cooker dengan baik dan benar, alangkah baiknya kenali bagian-bagian rice cooker terlebih dahulu. Berikut gambaran secara umum terkait bagian-bagian rice cooker.

1. Steam Release
Steam release adalah bagian dari rice cooker yang berfungsi untuk mengeluarkan uap air hasil pemasakan dalam inner pot. Dalam proses masak, beras akan dicampurkan dengan air. Proses masak bisa dilakukan hingga mencapai suhu 100°C.
Pada suhu tersebut, air akan berubah menjadi uap, sebagian terserap ke dalam beras dan sebagian lainnya berubah menjadi uap. Uap itu jika tidak dikeluarkan akan menimbulkan peningkatan tekanan dalam inner pot.
Akibatnya bisa saja terjadi ledakan. Oleh karena itu, steam release dibutuhkan sebagai antisipasi pengumpulan uap air dalam inner pot.
2. Float Valve
Float valve merupakan bagian dari rice cooker yang berfungsi untuk mengatur buka atau tutup steam release. Pada saat memasak, baiknya katup ini berada pada posisi terbuka untuk membiarkan uap air keluar.
Namun, pada keadaan menghangatkan, katup ini baiknya dalam kondisi tertutup agar panas tidak terbuang sia-sia ke lingkungan.
3. Lid Fin
Lid fin merupakan bagian dari rice cooker yang memiliki fungsi sebagai secondary key (kunci kedua) lid yang terletak pada sisi bagian kiri dan kanan. Lid fin tidak memiliki pengait.
4. Inner Pot
Inner pot adalah panci yang digunakan sebagai wadah pemasakan beras. Dalam inner pot, beras dan air dicampurkan sesuai takaran.
5. Heating Element
Heating element merupakan bagian penting dalam rice cooker. Sebab bagian inilah yang berfungsi memberikan energi panas pada inner pot, sehingga terjadi proses pemasakan. Heating element pada rice cooker biasanya terletak pada bagian bawah.
6. Exterior Pot
Berbeda dengan interior pot, exterior pot memiliki fungsi sebagai penerima panas dari heating element yang kemudian akan disalurkan ke inner pot melalui proses konduksi.
Jika inner pot dimasukkan ke dalam rice cooker, peumukaan exterior pot dan interior pot akan saling menempel, sehingga terjadilah perpindahan panas dari heating element menuju exterior pot, kemudian interior pot dan barulah panas tersebut diserap oleh air dan beras dalam inner Pot.
7. Lid Fin Slot
Lid fin slot merupakan bagian dari rice cooker dengan fungsi rumah atau wadah keluar masuknya lid fin. Lid fin slot menyatu dalam cooker handle.
8. Cooker Housing
Cooker housing merupakan bagian dari rice cooker sebagai tempat melekatnya bagian lain seperti heating element, exterior dan inner pan dan lain sebagainya. Cooker housing merupakan material isolator yang kedap panas, biasanya terbuat dari bahan plastik atau polimer.
9. Spoon Shelf
Spoon shelf adalah bagian dari rice cooker yang memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan spoon atau centong.
10. Base and Heating Unit
Base and heating unit adalah bagian bawah dari rice cooker sekaligus rumah untuk heating element.
11. Control Panel
Control panel adalah bagian dari rice cooker dalam bentuk display penunjuk temperatur masak, lampu penanda antara memasak dan menghangatkan dan tombol untuk mengatur kondisi operasi rice cooker apakah akan digunakan sebagai penghangat atau memasak nasi.
12. Control Box
Control box merupakan bagian dari rice cooker sebagai rumah dari control panel.
13. Lid Open/Close Mark
Lid open/close mark adalah bagian dari rice cooker yang berfungsi sebagai penanda apakah tutup (lid) dalam kondisi terbuka atau tertutup. Bagian ini juga berfungsi sebagai kontrol buka atau tutup lid.
14. Cooker Handle
Cooker handle merupakan bagian dari rice cooker yang berfungsi sebagai pegangan untuk memudahkan pemindahan rice cooker dari satu tempat menuju tempat lainnya.
15. Lid Position Mark
Lid position mark merupakan bagian dari rice cooker dengan fungsi sebagai penanda apakah lid dalam kondisi tertutup atau terbuka.
16. Lid
Lid adalah bagian dari rice cooker dengan fungsi sebagai penutup inner pot. Tujuannya agar panas terserap lebih optimal dan tidak terbuang ke lingkungan.
17. Lid Handle
Lid handle adalah bagian dari rice cooker yang berfungsi sebagai pegangan saat membuka atau menutup lid (tutup).
18. Power Cable
Power cable merupakan bagian krusial dari rice cooker karena bertindak sebagai penyalur daya listrik dari sumber ke dalam rice cooker.
19. Condensiation Collector
Condensiation collector merupakan bagian dari rice cooker yang berfungsi untuk mengumpulkan uap air yang terkondensasi pada Lid bagian dalam agar tidak menetes ke nasi. Bagian ini biasanya berada pada belakang body rice cooker.
Itulan bagian-bagian rice cooker secara umum. Pahami mengenai perbedaan magic jar dan rice cooker serta magic com, agar tidak sampai salah pilih.