Bagian-Bagian Regulator Gas dan Fungsinya

regulator kompor gas

Regulator gas merupakan salah satu komponen yang berperan dalam menyambungkan kompor dengan tabung gas. Komponen ini secara umum memiliki fungsi untuk mengurangi tekanan gas yang dibutuhkan pemanas untuk memanaskan.

Jadi fungsinya adalah untuk menyeimbangkan tekanan gas dalam proses memasak. Biasanya jika Anda membeli kompor gas, akan sekalian dipaketi dengan regulator gas.

Sekarang ini, regulator gas bukan lagi komponen baru, hampir semua orang telah mengetahui bentuk dan fungsi dari regulator secara umum. Namun ada beberapa pengguna yang belum mengetahui bagian-bagian dari regulator gas secara terperinci. Bagi pengguna regulator gas yang belum mengetahui bagian-bagian dari regulator, berikut ini penjelasan mengenai bagiannya:

part of gas regulator

1. Regulator Cover

Bagian regulator yang pertama adalah regulator cover atau diartikan juga dengan penutup regulator, regulator cover ini berperan untuk menjadikan gas lebih aman dan anti bocor. Terletak pada bagian regulator yang paling atas, cover ini bisa dibuka dan ditutup sesuai dengan kebutuhan.

2. Load Spring

Load spring yang diartikan juga dengan pegas beban. Bagian regulator ini berfungsi untuk menjaga tekanan gas agar tetap dalam keadaan seimbang.

Pada umumnya load spring ini didesain dengan bahan yang anti karat untuk mencegah bagian ini menjadi berkarat, karena jika berkarat maka fungsinya akan menjadi tidak maksimal. Letak load spring di bagian tengah tepat di bawah regulator cover.

3. Membrane Rubber

Bagian-bagian regulator berikutnya adalah membrane rubber, dapat diartikan juga dengan karet membrane. Bagian ini memiliki fungsi sebagai sensor tekanan pada saluran keluar.

Sensor ini memiliki peran untuk mendeteksi perubahan besaran fisik berupa suhu, tekanan, gaya serta fenomena lingkungan lainnya.

Cara kerja kerja dari membrane rubber adalah pada saat tekanan saluran keluar turun maka per akan turun dengan posisi kanal inlet terbuka dan menambah tekanan pada saluran keluar. Posisinya terletak di samping load spring.

4. Outlet

Outlet diartikan dengan saluran keluar pada regulator. Bagian ini terletak tepat di bawah membrane rubber. Fungsinya adalah untuk mengatur sistem tekanan gas fluida dari sumber tekanan yang tinggi menghasilkan tekanan rendah yang dibutuhkan.

Jadi memiliki peranan penting dalam mengatur tekanan agar tekanan yang keluar tidak begitu banyak yang dapat mengakibatkan pemborosan.

5. Wrench

Pada regulator juga terdapat bagian yang bernama wrench. Wrench memiliki peranan untuk mengeratkan mur dengan tingkat kekencangan sesuai dengan kebutuhan. Posisi dari wrench ini ada di bagian paling belakang dari regulator.

6. Valve Bearings

Valve bearings yang dapat diartikan juga sebagai bantalan katup. Pada regulator fungsi dari bantalan katup adalah untuk menumpu pada poros, agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebih.

Letak dari valve bearings ini di samping mechanical connector pada regulator. Wrench disebut juga dengan kunci pemutar.

7. Mechanical Connector

Posisinya pada regulator adalah di samping valve bearings. Mechanical connector memiliki fungsi sebagai pemutus atau penghubung tegangan IC pada regulator. Mechanical connector dikenal juga dengan sebutan penghubung mekanis.

8. Regulatory Bodies

Regulatory bodies memiliki peranan sebagai tempat untuk meletakkan bagian-bagian yang lain. Regulatory bodies ini juga merupakan bagian yang paling besar dari regulator itu sendiri. Regulatory bodies disebut juga dengan badan regulator.

9. Valve Spindle

Valve spindle dikenal juga dengan sebutan katup spindle. Bagian ini berfungsi untuk mencegah kebocoran pada tabung gas. Jadi salah satu tanda tabung gas bocor, bisa karena kerusakan pada valve spindle.

Cara penggunaan dari valve spindle ini adalah kecocokan dari katup dengan tabung gas harus sesuai. Ini bertujuan agar tidak terjadi masalah saat pemasangan regulator gas.

10. Seal Ring

Posisi bagian seal ring ini terletak di samping valve spindle. Seal ring memiliki peran untuk menutup celah pada regulator dan mulut tabung agar gas tidak keluar dari celah yang ada. Seal rings disebut juga dengan cincin segel.

Itulah beberapa penjelasan mengenai bagian-bagian regulator yang biasa kita gunakan sehari-hari. Sesuai dengan kegunaan kompor gas yang meningkat, penggunaan dari regulator juga ikut meningkat.

Mengingat semakin banyak jenis regulator dengan berbagai merk yang hadir si pasaran, terdapat regulator yang tidak aman atau palsu yang nantinya akan memberikan efek negatif bagi Anda.

Berikut ini tips dalam memilih regulator gas yang baik dan aman:

  • Memiliki material kuningan yang berkualitas
  • Terdapat stopper untuk mencegah terjadinya kebocoran pada gas
  • Regulator kuat, tahan lama dan anti karat
  • Memiliki panjang karet standar 1,8 meter dan harus lebih lentur

Pemilihan regulator sangat penting untuk mencegah pembelian regulator palsu yang nantinya akan mengancam keselamatan Anda dan orang sekitar. Pasang dan gunakan tabung serta regulator gas dengan hati-hati, untuk mencegah tabung gas meledak.