Bagian-Bagian Rantai Sepeda Motor dan Fungsinya

Rantai sepeda motor merupakan komponen yang memiliki fungsi untuk menyalurkan tenaga putaran dari mesin menuju roda belakang. Komponen tentu sudah sangat familiar bagi kita dalam kehidupan sehari-hari.

Komponen ini merupakan salah satu komponen vital yang membutuhkan perhatian ekstra dalam perawatannya. Karena itu, Anda perlu memahami seluk beluk pada rantai sepeda motor.

Mulai dari bagian-bagian rantai sepeda motor, cara memilih rantai sepeda motor, hingga cara merawatnya. Berikut ini nama sekaligus penjelasan dari bagian-bagian rantai sepeda motor.

1. Plat Luar (Outer Sideplate)

Rantai sepeda motor merupakan rangkaian pin yang saling bertautan. Pada bagian terluarnya terdapat outer sideplate atau plat luar yang menyambungkan plat bagian luar dengan pin.

2. Plat Dalam (Inner Sideplate)

Merupakan komponen yang memiliki fungsi sebagai penyambung antar plat bagian dalam dengan pin. Yang membedakannya dengan outer sideplate adalah posisinya yang ada pada di dalam rangkaian.

3. Pin

Diantara plat luar dan plat dalam terdapat pin berbentuk bulat memanjang yang memiliki fungsi sebagai sumbu putar. Pin juga berfungsi untuk menghubungkan plat luar dengan plat dalam.

Jarak antar pin dihitung dengan satuan pitch, semakin besar pitch pada pin rantai sepeda motor, makin besar torsi yang dihasilkan.

4. Bushing

Bushing berbentuk bulatan berongga yang nantinya akan menyelimuti pin di bagian dalam sehingga tidak bersentuhan langsung dengan roller. Posisinya ada diantara pin dan roller.

5. Roller

Adalah komponen yang memiliki fungsi bersentuhan langsung dengan gerigi sproket. Roller berbentuk bulatan besi berongga yang berada di bagian terluar sehingga posisinya menyelimuti bushing.

Tips Merawat Rantai Sepeda Motor

  • Rantai yang dilumasi dengan benar dapat mencapai efisiensi 98% atau lebih besar dalam transmisi. Rantai tanpa pelumas yang tepat akan menurunkan kinerja secara signifikan dan meningkatkan keausan rantai dan sproket.
  • Pada saat melumasi, pastikan Anda menetesi pelumas pada titik temu antara plat luar dan plat dalam.
  • Setelah Anda sudah memastikan ketegangan yang tepat, kencangkan sekrup pada sproket kemudian oleskan pelumas pada rantai sepeda motor sesuai dengan anjuran produsen rantai sepeda motor Anda.
  • Gantilah gear set dan rantai saat sudah terlihat aus, kondisi ini bisa Anda lihat saat jarak antar mata rantai tidak lagi sama. Jika dibiarkan, hal ini bisa menjadi salah satu penyebab rantai sepeda motor lepas dari gear atau bahkan putus.

Gunakanlah rantai sepeda motor yang sesuai dengan kapasitas mesin dan cocok dengan penggunaan harian Anda. Gunakanlah pelumas yang direkomendasikan oleh produsen dan gantilah gear set dan rantai sepeda motor Anda sebelum aus.