Neraca Ohaus merupakan salah satu alat ukur berat untuk mengukur massa suatu benda dengan ketelitian hingga 0,01 gram. Dengan membandingkan benda yang diukur dengan anak buah timbangan, begitulah prinsip kerja dari neraca ohaus.
Alat ukur ini memiliki fungsi untuk mengukur massa suatu benda dengan kapasitas beban maksimal 311 gram dan dengan ketelitian yang cukup detail, sehingga hasil dari pengukuran alat ini lebih akurat. Jenis alat ukur ini umum digunakan di laboratorium maupun farmasi karena ketelitiannya tersebut.
Secara umum neraca ohaus memiliki beberapa bagian. Berikut adalah bagian-bagian dari neraca ohaus.

1. Calibration Screw
Calibration Screw merupakan sekrup yang berfungsi untuk mengkalibrasi neraca ketika tidak digunakan. Sekrup ini berada di bawah load container.
Cara melakukan kalibrasi, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menggeser semua anting pemberat bagian kiri menuju titik terendah pada skala tersebut. Lalu putar calibration screw hingga mencapai titik kesetimbangan atau titik 0.
2. Load Container
Load Container merupakan tempat untuk meletakan benda yang akan diukur. Load container ini berbentuk seperti piringan logam.
3. Measured Object
Measured Object merupakan benda yang digunakan sebagai pengukuran.
4. Hundred Scale Shear
Hundred scale shear merupakan anting pemberat yang dapat digeser-geser berskala ratusan mulai dari 0, 100, 200, 300, 400, 500 gram.
5. Tens Scale Shear
Tens scale shear merupakan anting pemberat yang dapat digeser-geser berskala puluhan mulai dari 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100 gram.
6. Unit Scale Shear
Unit scale shear merupakan anting pemberat yang dapat digeser-geser berskala satuan mulai dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Masing-masing nilai terdiri dari 10 skala yang mana tiap skala sama dengan 1 gram.
7. Zero Point
Zero point atau garis kesetimbangan merupakan bagian neraca ohaus yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan.
Cara Menggunakan Neraca Ohaus
Prinsip kerja dari neraca ohaus secara teknis adalah dengan membandingkan massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan neraca tersebut. Kemampuan pengukuran neraca dapat diubah-ubah dengan cara menggeser anak timbangan sesuai dengan kebutuhan. Anak timbangan neraca dapat digeser mendekati ataupun menjauhi poros neraca.
Untuk mengetahui massa benda, maka dilakukan penjumlahan terlebih dahulu dari masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca sudah seimbang.
Untuk menggunakan neraca tersebut, Anda bisa mengikuti langkah berikut.
- Lakukan kalibrasi neraca ohaus terlebih dahulu.
- Letakan benda yang akan diukur massanya di atas load container.
- Geser anting lengan pemberat dimulai dari anting lengan pemberat yang memiliki skala terbesar hingga titik kesetimbangan tercapai.
- Jika titik kesetimbangan belum tercapai maka geser anting lengan pemberat yang memiliki skala lebih kecil hingga mencapai titik kesetimbangan.
- Lakukan juga pada anting lengan pemberat yang memiliki skala lebih kecil berikutnya jika titik kesetimbangan belum tercapai.
- Jika titik kesetimbangan sudah tercapai, bacalah hasil pengukuran dari neraca ohaus tersebut. Hasil dari pengukuran adalah hasil penjumlahan dari angka yang ditunjukan tiap anting lengan pemberat.
Ketelitian neraca ditentukan dari skala terkecil yang terdapat pada neraca tersebut. Contoh, pada neraca tiga lengan yang memiliki skala terkecil 0,1 gram. Sehingga ketelitian neraca tersebut adalah 0,01 gram.
Itulah bagian-bagian dari neraca ohaus secara umum. Lain jenis neraca ohaus, tentu lain juga bagian-bagian yang ada di neraca tersebut.