Drum compactor adalah alat berat atau mesin konstruksi yang berfungsi memadatkan tanah, aspal, atau beton untuk menciptakan permukaan yang rata.
Mesin ini diproduksi dalam berbagai bentuk untuk industri tertentu, seperti konstruksi jalan raya atau pemadatan sampah. Ada beberapa jenis compactor. Bentuk umum dari compactor dapat mencakup drum tunggal atau ganda, dan mungkin bergetar atau statis.
Terdapat beberapa komponen yang terdapat pada compactor, diantaranya:

1. Drum Compactor
Drum Compactor adalah bagian dari kompaktor yang berfungsi untuk memadatkan material seperti tanah, kerikil, pasir, permukaan jalan, dan sebagainya. Drum juga bisa disebut sebagai rol.
Umumnya compactor memiliki konfigurasi drum yang beragam. Compactor dengan drum tunggal adalah compactor yang paling umum digunakan.
Compactor dengan drum tunggal umumnya digunakan untuk mengompresi tanah gembur, konstruksi jalan, atau memadatkan beton yang baru dituang untuk permukaan yang rata.
Sedangkan compactor dengan drum ganda memberikan lebih banyak kekuatan pemadatan. Letak drum pada compactor drum ganda umumnya ada dua, yaitu di depan dan di belakang.
Pemadatan ekstra dari drum ganda dapat mengurangi rongga pada beton basah untuk formasi jalan yang tahan lama. Ada beberapa jenis drum pada compactor, diantaranya:
Drum Halus

Merupakan drum yang digunakan untuk pekerjaan dengan permukaan datar seperti aspal. Rol silinder umumnya berdiameter 1 meter dan umumnya terbuat dari besi, batu, atau beton. Drum halus umumnya dilengkapi dengan mekanisme pergerakan seperti:
- Drum Halus Bergetar
Pada mekanisme ini, drum tidak hanya mengandalkan gaya statis, berat drum, melainkan juga menggunakan gaya getar untuk menghasilkan efek yang lebih bertenaga.
Getaran tersebut melibatkan massa yang berputar atau bolak-balik yang memungkinkan drum bergetar. Penambahan mekanisme pergerakan ini memungkinkan drum untuk bekerja lebih efisien dan memiliki tingkat pemadatan yang lebih tinggi.
- Drum Halus Berosilasi
pada mekanisme ini, drum lebih mengandalkan gaya osilasi. Osilasi memberikan metode pemadatan yang lembut, namun sangat efektif dan saat ini menjadi metode pemadatan standar pada area di sekitar bangunan dan rumah sensitif.
Gaya osilasi menggunakan kekuatan yang jauh lebih sedikit dibandingkan gaya getar, namun memberikan energi vertikal dan horizontal, yang pada dasarnya memanipulasi agregat ke tempatnya.
Drum Padfoot
merupakan drum yang memiliki kisi-kisi dari batang baja dan membentuk pola pada drum. Drum juga diberi pemberat berupa balok beton atau sambungan baja untuk memberikan tekanan kontak yang tinggi pada suatu pemadatan.
Drum ini banyak digunakan pada pekerjaan dengan material berupa tanah bergradasi baik, tanah kasar, batuan lapuk, serta untuk konstruksi jalan.

Drum Pneumatik

Adalah jenis konfigurasi drum yang besar dengan beberapa baris ban karet di bagian depan atau belakang. Ban karet menyediakan area cakupan 80% dan tekanan seragam di seluruh lebar ban.
2. Cabine
Cabine merupakan ruang dimana pengemudi duduk. Pada compactor modern, umumnya cabine dilengkapi dengan Air Conditioner (AC).
3. Body Frame
Body frame atau dikenal sebagai sasis, adalah struktur pendukung utama dari compactor dimana semua komponen terpasang pada bagian tersebut.
Fungsi utama dari body frame adalah untuk mendukung komponen mekanis dan bodi kendaraan, serta untuk menangani beban statis dan dinamis, tanpa pembelokkan atau distorsi. Beban yang dapat ditangani oleh body frame diantaranya:
- Berat badan penumpang dan muatan kargo
- Putaran vertikal atau torsional, ditransmisikan dengan permukaan yang tidak rata
- Gaya lateral melintang, yang disebabkan oleh kondisi jalan, angin samping, dan kemudi kendaraan.
- Torsi dari mesin dan transmisi
- Gaya tarik memanjang dari awal akselerasi
- Kompresi dari pengereman
- Tumbukan dari tabrakan yang tiba-tiba
Pada compactor terdapat dua bagian body frame, yaitu rear frame yang terletak di bagian belakang dekat roda karet, dan front frame tempat dimana drum menempel.
4. Articulated Joint
Articulated joint adalah sambungan poros permanen atau semi permanen, yang memungkinkan bagian dari kendaraan bergerak dengan berbelok tajam. Pada compactor, articulated joint menghubungkan antara rear frame dan front frame pada body frame.
5. Rubber Buffer

Rubber buffer adalah bagian paling penting pada drum yang berfungsi mencegah transmisi getaran dari drum ke mesin untuk memastikan operator dapat fokus pada pekerjaannya tanpa terganggu.
Alat ini umumnya terdapat pada drum yang bergetar dan berosilasi. Kekerasan dan bentuk dari rubber buffer optimal umumnya bervariasi dan disesuaikan dengan jenis drum.
Tingkat kekerasan rubber buffer yang optimal dapat memungkinkan transmisi energi pemadatan dilakukan secara optimal, namun kesalahan ukuran pada rubber buffer dapat mengurangi kinerja pemadatan.
6. Unbalance
Unbalance adalah sebutan lain untuk pemberat dalam compactor. Unbalance akan memungkinkan terjadinya pergerakan osilasi atau getaran pada compactor.
Pada mekanisme gaya getaran, digunakan satu jenis unbalance yang akan memaksa drum untuk mengalami gerakan melingkar yang cepat, sehingga menghasilkan sebagian besar energi pemadatan diarahkan secara vertikal ke benda yang dipadatkan.
Sedangkan pada gaya osilasi, terdapat dua unbalance, yang berputar secara serempak. Hal tersebut menyebabkan drum melakukan gerakan putar maju/mundur bolak-balik dengan cepat, dan energi pemadatan diarahkan menuju benda yang dipadatkan secara tangensial ke depan dan belakang dalam bentuk gaya geser.