Bagian-Bagian Bajak Singkal dan Cara Kerjanya

Dalam pengelolaan pertanian, bajak menjadi salah satu alat yang penting untuk dimiliki dan dipahami oleh seorang petani maupun masyarakat secara umum. Bajak adalah alat pertanian modern untuk pengolahan tanah awal sebelum penanaman padi ataupun tanaman lainnya.

Bajak dapat dihubungkan dengan sapi, kerbau atau traktor sebagai tenaga penariknya. Salah satu jenis bajak yang populer dalam pertanian adalah bajak singkal. Bajak ini termasuk jenis bajak yang cukup tua namun tetap menjadi bajak favorit bagi sebagian besar petani.

bajak singkal
Bajak Singkal

Fungsi bajak singkal diantaranya untuk memotong, membongkar, membalikkan tanah serta untuk membenamkan sisa-sisa tanaman sebelumnya. Bajak singkal dirancang dalam beberapa bentuk yang disesuaikan dengan tujuan pembajakan.

Meski bentuknya terdapat beberapa macam, bajak singkal secara umum mempunyai bagian-bagian yang sama. Berikut gambar bajak singkal beserta bagian-bagiannya.

bagian bajak singkal
Bagian Bajak Singkal

Secara umum terdapat 3 komponen utama bajang singkal, yaitu share, moldboard dan landside. Namun komponen lainnya tidak kalah penting. Agar pembaca lebih mengetahui bagian-bagian dari bajak singkal, yuk simak ulasan berikut:

1. Share (Pisau Bajak)

Bagian ini merupakan salah satu komponen utama dari bajak singkal yang berfungsi untuk memotong tanah atau bisa dibilang menyekop tanah lalu mengarahkannya ke bagian daun singkal untuk dibalikkan. Konsep kerjanya hampir mirip dengan sekop, bedanya dengan bajak singkal beban energi di dapat dari berat singkal dan tarikan dari mesin traktor.

Berdasarkan gambar, share mempunyai dua sub komponen lain sehingga cukup dibahas dalam poin share ini saja. Sub komponen tersebut adalah wing of share dan point of share.

Wing of share bisa diartikan sebagai sayap dari komponen share yang berfungsi sebagai perluasan dari share itu sendiri. Sedangkan point of share merupakan mata pisau dari share yang berfungsi untuk memotong tanah.

2. Moldboard (Daun Singkal)

Moldboard adalah komponen kedua utama yang berfungsi menerima lempengan tanah dari share lalu membalikkannya serta memecahnya menjadi pecahan yang lebih kecil.

Fungsi dari moldboard ini didukung dengan bentuknya yang melengkung seperti daun. Lengkungan moldbard ini mempunyai derajat kelengkungan berbeda-beda yang disesuaikan dengan kondisi dan jenis tanah serta kebutuhan pembajakan.

3. Landside (Penahan Samping)

Landside merupakan komponen utama ketiga yang berfungsi untuk menahan tekanan samping dari lempengan tanah yang pada daun singkal serta menjaga kestabilan bajak saat masih dalam proses pembajakan. Bagian ini juga berfungsi sebagai pemberat sehingga tambahan bobot dari landside ini membantu share memotong tanah lebih dalam.

Pada bagian landside ini terdapat bagian paling belakang yang disebut dengan tumit (heel). Bagian ini merupakan bagian yang paling banyak bersinggungan dengan tanah sehingga berkemungkinan besar untuk mengalami aus akibat gesekan dengan tanah. Untuk mencegah hal tersebut maka bagian ini dibuat dari komponen yang tahan aus dan keras.

4. Beam (Penggandeng)

Sesuai dengan gambar, bagian beam terletak di bagian paling atas bajak singkal. Bagian ini berfungsi sebagai penghubung antara bajak dengan traktor ataupun tenaga tarikan lainnya sehingga disebut pula bagian penggandeng. Bagian ini biasanya memiliki komponen-komponen penyambung seperti baut, besi sambungan ataupun penjepit.

Bagian ini juga dapat disebut batang penarik karena bagian ini yang akan menarik bajak singkal ketika traktor mulai bergerak. Jika dianalogikan, beam ini adalah penyangga dari bajak singkal, tanpa bagian ini bajak singkal tidak akan bisa digunakan.

5. Frog (Penyatu)

Frog atau bisa disebut bagian penyatu berfungsi untuk menyatukan bagian-bagian yang telah disebutkan di atas. Bagian ini menghimpun share, moldboard dan landside lalu menghubungkannya dengan beam.

Pada bagian ini terdapat banyak komponen-komponen penyambungan seperti baut dan besi penyambungan untuk menyambungkan bagian-bagian bajak.

6. Pisau Pemotong

Selain kelima komponen di atas, bajak singkal kadangkala dilengkapi dengan alat yang disebut dengan pisau pemotong. Bagian ini ditempatkan tepat di depan moldboard atau daun singkal atau sebelum moldboard.

Pisau pemotong ini berfungsi untuk memotong tanah atau sisa-sisa tanaman atau sampah-sampah yang berada di atas tanah sebelum pisau bajak (share) memotong tanah. Tentu hal ini akan membantu dan meringankan kerja fungsi dari share. Selain itu pembalikan tanah akan lebih baik serta penimbunan sisa-sisa tanaman dan sampah akan lebih maksimal.

Cara Kerja Bajak Singkal

Bagian-bagian tadi saling bersinergi sehingga dapat memenuhi fungsi kerja bajak singkal sebagaimana mestinya. Untuk lebih memahami sinergi tersebut, dalam artikel ini akan diulas pula cara kerja bajak singkal. Berikut ulasannya:

  • Ketika bajak mulai bergerak maju, maka pisau bajak (share) akan memotong tanah dan mengarahkan lempengan tanah yang terpotong ke daun singkal (moldboard).
  • Moldboard yang menerima lempengan tanah akan menjalankan fungsinya untuk membalikkan lempengan tanah dan memecahnya hingga jatuh kembali ke permukaan.
  • Dalam prosesnya ini tekanan lempengan tanah itu ditahan oleh landside dan kestabilan bajak juga ditanggung oleh landside.
  • Adapun ketiga komponen tadi dihubungkan dengan frog dan disambungkan dengan beam. Peran beam di sini untuk menghubungkan rangkaian bajak singkal dengan traktor sehingga bajak dapat bergerak maju sesuai dengan pergerakan traktor.

Perlu diketahui bahwa bagian-bagian dari bajak singkal di atas merupakan bagian-bagian umum yang seharusnya dimiliki oleh suatu bajak singkal.

Namun dengan perkembangan zaman, terdapat komponen-komponen tambahan yang mempermudah pengerjaan pembajakan. Tentunya penambahan ini disesuaikan dengan kebutuhan pembajakan serta untuk mengefisiensikan pekerjaan para petani.

Ketahui juga jenis traktor dan bagian-bagian traktor, mengingat bajak singkal sering dipasangkan dengan traktor.