Bagian Bagian APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan Fungsinya Lengkap

Alat pemadam kebakaran memiliki bagian bagian yang sangat krusial karena saling mendukung antar satu bagian dengan bagian lainnya.

Secara kasat mata, dibagian luar tidak tampak item rumit yang membentuk APAR. Namun tahukah anda, ada banyak bagian dari APAR, bahkan mencapai puluhan.

Perlu diketahui, bagian bagian dari alat ini memiliki perbedaan sesuai dengan tipe alat pemadam kebakaran yang ada. Namun secara garis besar mereka memiliki prinsip kerja yang hampir sama sehingga bagian bagian intinya pun tentu memiliki kesamaan.

Bagian Bagian APAR ini saling bekerja sama antara yang satu dengan yang lainnya dan memberikan performa terbaik. Berikut adalah bagian bagian alat pemadam kebakaran yang harus di ketahui.

bagian bagian alat pemadam kebakaran
Bagian bagian alat pemadam

Bagian bagian umum terdiri dari berbagai item. Terlepas dari kelas dan jenis bahan pemadam yang mungkin berbeda, alat pemadam memiliki item tersebut:

  • Tangki Silinder
  • Katup/Valve
  • Carry Handle
  • Tuas Operasi
  • Pin penarik
  • Segel Kerusakan
  • Pengukur tekanan
  • Selang Pembuangan
  • Nozzle Pembuangan
  • Label Instruksi
  • Tag inspeksi bulanan
  • Tag inspeksi tahunan
  • Agen Pemadam Kebakaran dan Propelan

Fungsi Masing Masing Bagian APAR

Setiap bagian bekerja untuk menjalankan 3 fungsi utama di APAR yaitu menyimpan, mengeluarkan, dan menginformasikan.

  • Tangki Silinder. Tabung pemadam kebakaran berfungsi untuk menyimpan bahan pemadam dan propelan. Tangki ini umumnya terbuat dari baja yang kuat dan walaupun kecil namun sangat berat.

Tabung merupakan bagian utama untuk menyimpan formula bahan pemadam. Selain itu ada juga bagian bagian alat pemadam kebakaran yang memiliki fungsi mengeluarkan bahan pemadam yang dikenal dengan rakitan katup.

  • Valve : Berfungsi untuk mengendalikan (menutup dan membuka) aliran isi yang ada dalam tabung.
  • Carry Handle: Membantu kita membawa alat pemadam kebakaran dengan mudah.
  • Tuas operasi: Bagian yang dapat ditekan untuk mengoperasikan alata pemadam. Bagian ini tidak dapat dioperasikan jika pin belum di tarik.
  • Pin tarik: Bisa kita namakan pengunci, pin logam berfungsi untuk mencegah pelepasan yang tidak disengaja.
  • Segel kerusakan: Segel plastik yang ditempelkan utnuk menjaga agar pin penarik tidak rusak saat APAR terjatuh atau terbentur.
  • Pengukur tekanan: Alat untuk mengukur tekanan apakah APAR memiliki tekanan yang cukup untuk memadamkan api. Jika panah berwarna hijau,artinya bahan sudah di isi dengan tepat. Jika pengukur berada di sebelah kiri, maka muatan kurang, jika pengukur di sebelah kanan hijau maka isi berlebihan dan berisiko meledak.
  • Selang pembuangan: Selang yang berfungsi untuk mengalirkan isi dan sumber api.
  • Nosel pembuangan: Ujung selang yang berbentuk kerucut agar zat yang dikeluarkan dapat menyebar.

Selain bagian inti di atas, ada juga Bagian bagian tambahan dari APAR yang memiliki fungsi tidak kalah pentingnya. Berikut di antaranya

  • Label instruksi: Label petunjuk dan cara penggunaan
  • Lembar inspeksi bulanan: Memungkinkan individu yang ditugaskan untuk mengecek kelayakan APAR.
  • Tag inspeksi tahunan:Sama seperti lembar inspeksi bulanan, ini sifatnya adalah tahunan

Masing masing bagian dari sebuah alat pemadam kebakaran memiliki fungsi yang saling berhubungan untuk bekerja secara efektif. Bahan pemadam yang berada di tabung, harus dikontrol dan dapat digunakan secara maksimal untuk memadamkan api secara efisien dan cepat.

Penggunaan Alat Pemadam Yang Aman

Penggunaan alat pemadam yang aman penting agar proses pemadaman dapat berjalan lancar dan pengguna dapat selamat. Selain itu klasifikasi APAR yang tepat juga penting, contohnya:

  • Alat pemadam kelas A yang dapat digunakan ketika bahan bakar biasa yang terlibat
  • Alat pemadam Kelas B dapat digunakan jika ada cairan yang mudah terbakar
  • Alat pemadam kelas C digunakan jika ada peralatan listrik yang terlibat kebakaran tersebut.

Jika Anda memiliki alat pemadam yang benar, maka ingatlah PASS:

  • Pull. Tarik Pin
  • Aim. Arahkan nosel pada api dengan jarak aman
  • Squeeze. Tekan tuas untuk mengeluarkan zat pemadam.
  • Sweep. Arahkan selang dari sisi yang satu ke sisi yang lain pada objek api secara merata hingga padam.