Memiliki alat elektronik dengan berbagai macam serta fungsinya memang sangat menyenangkan.
Alat elektronik dirancang untuk membantu meringankan suatu pekerjaan rumah supaya menjadi efisien.
Namun yang menjadi masalah terkadang adalah ketika penghuni rumah harus meninggalkan rumah untuk liburan atau bepergian jauh untuk jangka waktu lama.
Barang elektronik yang jika tidak digunakan dalam beberapa waktu lamanya bisa saja mengalami kerusakan.
Namun jika tetap dalam kondisi menyala saat rumah ditinggal, risiko korsleting listrik dan kebakaran akan sangat tinggi.
Tidak semua alat elektronik terlalu berbahaya, ketahui juga apa yang harus dilakukan dengan kulkas.
Apakah kulkas akan rusak jika lama tidak digunakan?
Ya, terdapat kemungkinan kulkas akan rusak apabila tidak digunakan dalam waktu yang lama.
Saat kulkas dimatikan atau tidak dalam kondisi tersambung ke sumber listrik dan ditinggal lama, korosi bisa terjadi.
Faktor penyebab kerusakan kulkas paling umum adalah korosi, yakni karat yang menjadi masalah utama pada sebagian besar komponen kulkas.
Ketika komponen-komponen tertentu pada kulkas tergerogoti oleh karat, kerusakan pasti terjadi dan kulkas tidak akan lagi bisa bekerja seperti normalnya.
Terdapat dua risiko kerusakan paling umum yang terjadi saat tidak menggunakan kulkas dalam waktu lama, yaitu antara lain adalah :
- Kebocoran Freon
Komponen yang cukup sering rusak pada kulkas adalah Freon, terutama ketika freezer terjadi masalah.
Kebocoran Freon biasanya disebabkan oleh aktivitas membuka es batu secara paksa di bagian freezer.
Atau, bisa juga kebocoran Freon didasari oleh faktor karat di bagian freezer karena kulkas ditinggalkan terlalu lama dan tidak terurus.
- Karat pada Thermostat
Thermostat adalah komponen penting pada kulkas yang digunakan sebagai pengatur suhu di dalam kulkas dan di bawah freezer.
Thermostat dapat bekerja karena memiliki kawat dan air raksa yang digunakan sebagai sensor suhu.
Bagian kawat tersebut adalah yang berpotensi berkarat, terutama jika kulkas memiliki kelembapan tinggi.
Apa yang sebaiknya dilakukan agar kulkas tidak rusak jika lama tidak digunakan?
Beberapa hal berikut dapat dilakukan supaya risiko karat dan berbagai kerusakan bisa berkurang.
- Membersihkan Isi Kulkas
Jika memang hendak meninggalkan rumah dalam waktu lama dan kulkas tidak akan terpakai dalam jangka waktu yang sangat panjang, lakukan pembersihan.
Keluarkan isi kulkas maupun freezer, jangan sampai ada yang tertinggal.
Buang juga air hasil es yang mencair, termasuk juga bahan makanan yang sekiranya sudah terlalu lama ada di dalam kulkas dan tidak lagi bisa digunakan.
- Menurunkan Suhu
Atur suhu kulkas berada seminimal mungkin atau serendah mungkin, yakni di titik 0.
Bila sebagian besar isi kulkas sudah dikeluarkan dan dibuang, lap kering bagian-bagian bekas tempat penyimpanan makanan maupun area bekas adanya bunga es dan semacamnya.
- Mencabut Kabel
Setelah mengelap kering semua bagian kulkas, cabut segera kabel atau colokannya dari sumber listrik.
Hal ini perlu dilakukan agar risiko korsleting listrik tidak terjadi di mana biasanya bisa disebabkan oleh percikan arus.
- Membuka Pintu Kulkas
Setelah semuanya dilakukan, biarkan pintu kulkas dalam keadaan terbuka, terutama setelah kulkas dipastikan kosong.
Setelah benar-benar kering, maka kulkas bisa ditutup kembali dan akan lebih aman ketika tidak digunakan dalam waktu lama.
Kulkas perlu dipastikan kering saat tidak digunakan jangka waktu lama karena korosi bisa terjadi dari adanya sedikit area basah yang tertinggal.