Alat Pemberat Kaki: Fungsi dan Cara Penggunaan

pemberat kaki

Olahraga merupakan kegiatan untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan stamina serta performa diri. Dalam melakukan olahraga banyak teknik yang dapat dilakukan baik dengan alat bantu ataupun tanpa alat bantu.

Salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil olahraga adalah alat pemberat kaki (ankle weight). Seperti dengan namanya alat pemberat ini dipasang pada kaki untuk memberikan tambahan beban agar exercise yang dilakukan lebih maksimal.

Apa itu Alat Pemberat Kaki?

Seperti yang telah disebutkan, alat pemberat kaki dipasang pada kaki dengan tujuan tertentu. Alat pemberat sebenarnya bukan hanya terdapat pada kaki saja. Namun juga terdapat pemberat untuk bagian tubuh lain seperti pada tangan, lengan ataupun perut.

Terdapat beberapa jenis alat pemberat kaki di pusat kebugaran ataupun yang dijual di pasaran. Biasanya ditemukan dalam bentuk pack mini berisi pasir atau logam yang dipasang mengelilingi kaki, lalu diikat dengan tali ataupun velcro. Visual alat ini pun berbeda-beda sesuai dengan brand-nya.

Kita juga dapat membuat alat alternatif pemberat kaki dengan menggunakan bahan sederhana. Cukup dengan plastik atau wadah lain lalu diisi pasir kemudian diikat pada kaki dengan tali ataupun pengikat lain. Namun jika tidak ingin repot, dan alatnya lebih tahan lama, maka bisa membeli alat pemberat kaki ini di toko olahraga ataupun di online shop.

Alat pemberat ini umumnya terdapat dalam ukuran dari 0,5 kg sampai 2 kg. Kita dapat memilih ukuran berat alat pemberat tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kaki.

Alat pemberat dapat digunakan dalam kegiatan berjalan saja, jogging ataupun gerakan olahraga lainnya. Gerakan olahraga yang tepat dapat membuat penggunaan alat ini lebih maksimal dan berbagai manfaat lainnya.

Fungsi Alat Pemberat Kaki

Fungsi dan manfaat dari alat pemberat kaki secara singkat untuk tujuan kebugaran dan kesehatan. Alat pemberat kaki dapat berfungsi untuk:

  • Memberikan berat tambahan pada kaki, sehingga pembakaran lemak lebih banyak serta dapat membentuk otot pada kaki.
  • Alat pemberat kaki juga diterapkan untuk rehabilitasi pada orang yang pernah mengalami stroke.
  • Digunakan untuk melatih cara berjalan orang lanjut usia (lansia).

Dalam olahraga, alat pemberat kaki ini cukup dipasang pada kaki, lalu tetap digunakan saat melakukan exercise. Katakan saja melakukan jogging dengan memasak alat pemberat kaki.

Maka dengan begitu berat tubuh akan mendapatkan berat tambahan. Berat tambahan ini membuat tubuh mengeluarkan energi lebih sehingga dapat mengeluarkan keringat yang lebih banyak.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Fatina pada tahun 2015, latihan beban dengan menggunakan alat pemberat kaki dapat memberikan pengaruh yang besar dalam kualitas tendangan seorang atlet taekwondo. Meski masih perlu dilakukan penelitian tentang hal ini, penggunaan alat pemberat kaki dalam olahraga dinilai cukup efektif.

Cara Menggunakan Alat Pemberat Kaki

Memakai alat pemberat kaki dalam melakukan exercise dapat menjadi pilihan untuk memperbesar otot kaki ataupun memkasimalkan pembakaran lemak. Namun kita perlu memilih spesifikasi alat pemberat kaki mana yang cocok untuk digunakan.

Sangat disarankan agar bertanya dan melakukan training terlebih dahulu di pusat kebugaran, untuk mengetahui alat pemberat kaki yang cocok. Hal terpenting adalah mengetahui kemampuan dan batasan tubuh, sehingga dapat memilih ukuran berat alat pemberat kaki yang tepat.

Alat pemberat kaki dapat menggantikan penggunaan alat fitness, seperti barbel dan dumbel. Bisa juga digunakan untuk kegiatan olahraga ringan sampai sedang. Disarankan untuk menggunakan alat pemberat kaki dalam periode yang singkat saja. Selain itu, alat pemberat kaki ini dikombinasikan dengan gerakan olahraga, bukan digunakan sendiri saja.

Perlu diingat bahwa penggunaan alat pemberat kaki yang salah, bisa menyebabkan cedera. Cedera bisa terjadi karena gerakan olahraga yang dilakukan tidak sesuai dengan penggunaan alat pemberat kaki. Disarankan untuk memakai alat pemberat kaki saat melakukan gerakan-gerakan aerobik, bukan gerakan yang mengandalkan kecepatan (apalagi jika berlari cepat).

Hal ini karena alat pemberat kaki menggunakan otot depan paha, bukannya belakang paha, sehingga dapat menyebabkan ketikseimbangan otot jika melakukan gerakan terlalu berat dan cepat. Selain itu alat pemberat kaki menarik pergelangan kaki, sehingga jika melakukan gerakan yang terlalu berat dapat menimbulkan cedera pada tendon, punggung dan pinggul.

Maka catatan yang paling penting sebelum menggunakan alat pemberat kaki, adalah ketahui batasan dan kemampuan tubuh agar dapat menggunakan alat pemberat kaki dengan baik dan memperoleh hasil yang diinginkan.